Aparat kepolisian mengamankan aksi demonstrasi 'Revolusi
Rakyat Indonesia' di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin 25 Agustus 2025. (Foto:
RMOL/Bonfilo Mahendra)
JAKARTA — Wakil Menteri Investasi/BKPM Todotua
Pasaribu meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk menaruh kepercayaan yang
besar kepada pemerintah dalam mengelola negara.
"Berikan kepercayaan sama pemerintah, karena pemerintah
belum apa-apa," kata Wamen Todo dalam acara diskusi publik Berani Bicara
#4 bertemakan ‘Akankah Realisasi Investasi 2025 Capai Target?’ di Rumah Besar
Gatot Kaca, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Agustus 2025.
Hal itu menyusul adanya aksi demonstrasi massa dalam
menanggapi kebijakan pemerintah belakangan ini.
Ia mengaku pernah menjadi demonstran ketika menggulingkan
Presiden Soeharto, namun kali ini Todo menjadi seorang pejabat tinggi negara.
Ia meminta masyarakat untuk tidak menghabiskan energi dengan unjuk rasa.
"Dulu memang kita pelaku demo, dulu waktu masuk kuliah,
saya ini pernah menjatuhkan presiden. Bukan cuma pelaku demo. Pernah
menjatuhkan presiden, terus terang aja. Tetapi, kita mau apa lagi
sekarang?" tegasnya.
Ia menambahkan masyarakat Indonesia perlu berkaca dari China
dan Thailand yang memiliki pendapatan perkapitanya jauh melebihi Indonesia.
Kedua negara itu dianggap sebagai tempat yang aman dalam berbisnis dan
berinvestasi.
"Kita ini nanti akan cuma menjadi momok, ini yang
namanya penjajahan ekonomi,” tandasnya. (rmol)