Ilustarsi demo di DPR. (Antara)
JAKARTA — Polisi mengatakan Lurah Manggarai
Selatan, Muhammad Sidik melaporkan kejadian pemukulan yang dialaminya saat
unjuk rasa yang berujung ricuh di sekitar gedung DPR/MPR/DPD RI, Senin (25/8).
"Sudah buat LP (laporan polisi) kemarin sore di Polsek,"
kata Kapolsek Palmerah, Kompol Gomos Simamora kepada wartawan, Rabu
(27/8/2025).
Sidik membuat laporan penganiayaan yang dialaminya atau atas
dugaan pelanggaran Pasal 170 KUHP.
Sebelumnya, Camat Tebet, Dyan Airlangga mengumpulkan bukti
pendukung terkait pemukulan oleh massa terhadap Lurah Manggarai Selatan dan
sopirnya, Asep Yudiana saat terjadi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR/DPD RI.
Pemukulan terjadi di Jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat,
pada Senin (25/8) malam pukul 18.30 WIB.
"Kita saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti
pendukung," kata Dyan saat dihubungi di Jakarta, Selasa. Dyan mengatakan,
dari data pendukung tersebut nantinya pihaknya akan melaporkan kepada pimpinan.
Adapun terkait kronologi, Dyan mengatakan, saat kejadian
lurah sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Saat melintasi para pendemo hanya karena mobil tersebut
berpelat merah sehingga akhirnya mobil itu dirusak oleh massa. Kejadiannya
berlangsung cepat.
"Ketika di lokasi tersebut ternyata masih banyak pendemo
dan kejadiannya cepat saja. Jadi langsung karena pelat merah jadi
sasaran," katanya.
Dari kejadian tersebut, pihaknya bersama unsur terkait sudah
mengambil mobil yang dirusak dan sudah dibawa ke tempat lebih aman. (era)