Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK Didesak Segera Tangkap Menag 

 

JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap praktik jual beli kuota haji khusus untuk musim haji 2024. Harga jualnya selangit. Kuota haji khusus mencapai Rp300 juta per orang, sementara kuota haji Furoda mencapai hampir Rp1 miliar. Kelebihan biaya tersebut dilaporkan dibayarkan oleh jemaah kepada pejabat di Kementerian Agama, yang jumlahnya mencapai ribuan dolar AS per kuota.

 

Menanggapi hal ini, pegiat media sosial Lia Amalia mengkritik para terduga pelaku. Ia menyebut insiden tersebut "sangat keterlaluan" melalui akunnya yang bertanda centang biru, @liaasister.

 

"Keterlaluan banget, kuota haji yang seharusnya diberikan kepada calon haji yang sudah menunggu lama malah diperjualbelikan oleh pejabat-pejabat kemenag. Keterlaluan banget, agama diperjualbelikan 🤦," ujar alumni UMS itu, dikutip Rabu (27/8/2025)

 

Sebelumnya, KPK menduga kuota tambahan dari Arab Saudi yang semestinya untuk memangkas antrean justru dijual ke pihak tertentu agar bisa langsung berangkat.

 

KPK menilai, perubahan pembagian kuota haji reguler dan khusus yang tak sesuai aturan diduga menjadi pintu masuk praktik ini.

Ada pun, skema jual beli kuota bermula dari pertemuan Presiden Jokowi dengan pemerintah Arab Saudi pada 2023 yang menghasilkan tambahan 20 ribu kuota. Diduga ada rapat yang menyepakati pembagian 50%-50% antara kuota reguler dan khusus, meski aturan membatasi kuota khusus maksimal 8 persen.

 

Setoran dari pihak travel ke oknum Kemenag diperkirakan mencapai USD 2.600-7.000 per kuota.

Akibat praktik ini, kerugian negara diperkirakan lebih dari Rp 1 triliun. KPK telah mencegah eks Menag Yaqut Cholil Qoumas, mantan stafsusnya Gus Alex, serta bos travel Maktour Fuad Hasan bepergian ke luar negeri.

 

Penggeledahan juga dilakukan KPK beberapa kali menyita mobil, aset, dokumen, dan barang bukti elektronik. (fajar)

 

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.