Mantan Intelejen Negara Kolonel (Purn) Sri Radjasa Chandra.
Foto Youtube Forum Keadilan TV
JAKARTA — Mantan intelijen negara Kolonel
(Purn.) Sri Radjasa Chandra mengungkap informasi terkait pertemuan rahasia
membahas wacana gerakan kemerdekaan Riau yang digelar sejumlah pendukung mantan
Presiden Jokowi.
“Beberapa hari lalu saya mendapatkan informasi pendukung
Jokowi di Riau mengadakan rapat gelap membahas wacana gerakan Riau merdeka.
Gila,” kata Sri Radjasa dikutip dari Forum Keadilan TV, Minggu, 10 Agustus
2025.
Dia mengulas sebelumnya pernah ada isu pengambilan empat
pulau dari Aceh yang diserahkan ke Sumatera Utara, yang dinilai memicu
bangkitnya kembali gerakan separatisme di Aceh.
“Orang lupa bahwa persoalan damai di Aceh masih menyisakan
kerawanan separatisme," ujarnya.
Sri Radjasa menyebut, terdapat indikasi keterlibatan kelompok
tertentu. Isu separatis ini dihembuskan sebagai upaya untuk mengganggu
kewibawaan Presiden Prabowo Subianto.
“Ada indikasi bahwa
kelompok geng Solo melakukan gerakan di Riau? Saya tidak bisa mengatakan bahwa
ini relawan tapi ini adalah pendukung Jokowi," jelasnya.
Ia menambahkan, isu tersebut muncul pasca pemberian abolisi
kepada Tom Lembong. Sri Radjasa menegaskan, rapat yang dibahas itu sudah
menghasilkan keputusan tertutup.
“Yang disepakati dalam
rapat ini satu hal, nanti dia akan mencari waktu menyusun kekuatan masa dulu.
Mereka akan melakukan deklarasi,” pungkasnya. (rmol)