ILUSTRASI. Brimob yang berjaga saat demonstrasi di area gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024). (ERA.id/Muslikhul Aviv)


DEPOK — Anggota Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok menembak mati dua terduga pelaku tawuran di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (9 Agustus).

 

Kasi Bidang Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok menerima laporan dari warga tentang maraknya aksi jalanan.

 

Tim kemudian menuju ke sana dan di Jalan Sentosa, Sukmajaya, tim menemukan kurang lebih 15 remaja yang sedang melaju konvoi untuk tawuran.

 

Mereka kabur setelah melihat polisi. Petugas meminta mereka semua untuk berhenti namun tak diindahkan para pelaku tawuran ini.

 

Polisi kemudian menembakkan tembakan peringatan, namun mereka tetap memacu cepat kendaraannya. Akhirnya, polisi itu menembak terduga pelaku.

 

"(Ada) dua (yang ditembak) betul, betul (kedua korban kena tembak) di punggung," kata Made kepada wartawan, Sabtu (16/8/2025).

 

Made belum menyampaikan identitas kedua korban maupun polisi yang melakukan penembakan itu. Dia hanya menambahkan kedua korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diberi pengobatan.

 

Untuk polisi yang menembak langsung dibawa ke Bidpropam untuk diperiksa. "Betul, langsung kejadian hari itu juga langsung diperiksa, karena memang tidak dibenarkan ya melakukan penembakan. Tapi tetap semua itu akan diproses," jelasnya. (era)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.