
SERANG — Diduga takut diburu polisi, tiga
pelaku penyerangan terhadap staf Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) dan wartawan akhirnya menyerahkan diri. Ketiga pelaku tersebut
adalah Ajat Jatmika alias Miki, Sifaudin alias Ipoy, dan Ahmad Rijal.
Anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) ini menyerahkan
diri ke Polsek Jawilan dan kini diamankan di Mapolres Serang untuk menjalani
pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus dugaan penganiayaan ini terjadi di PT Genesis Regeneration
Smelting (GRS) di Jalan Raya Cikande-Rangkas Bitung, Desa Cemplang, Kecamatan
Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis, 21 Agustus 2025.
Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady membenarkan
ketiga pelaku telah diamankan di Mapolres Serang pada Minggu, 24 Agustus 2025.
"Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Jawilan sekitar jam 4
pagi dan kini ditahan di Mapolres Serang untuk pemeriksaan," katanya saat
dikonfirmasi, Minggu, 24 Agustus 2025.
Andi menjelaskan, hingga saat ini lima orang pelaku telah
diamankan di Mapolres Serang. Sedangkan dua oknum anggota Brimob berinisial TG
dan TR diproses oleh Polda Banten.
"Sipil 5 (pelaku pengeroyokan). Tiga orang yang mukul
staf Humas KLHK dan 2 orang yang mukul wartawan Tribun," jelas Andi.
Sebelumnya, Kapolres Serang AKBP Condro memastikan akan
menindak para pelaku sesuai perbuatannya. Sedangkan untuk oknum anggota Brimob
berinisial TG dan TR penanganannya dilakukan oleh Polda Banten.
Condro menambahkan aksi kekerasan terhadap wartawan dan staf
Humas KLHK melibatkan oknum organisasi masyarakat (ormas) serta warga di
sekitar pabrik.
Diketahui, peristiwa pengeroyokan itu bermula saat 8 wartawan
online, dan televisi melakukan peliputan penyegelan pabrik pengolahan timbal
oleh Deputi Gakkum KLHK Irjen Rizal Irawan bersama tim pada pukul 11.00 WIB.
Sesampainya di lokasi pabrik, wartawan dilarang mengambil
gambar oleh petugas security pabrik, dan oknum anggota Brimob.
Bahkan, terjadi aksi dorong-mendorong oleh petugas keamanan
pabrik. Namun, staf Humas KLHK melerai agar wartawan dapat meliput.
Usai penyegelan, wartawan kemudian mewawancarai Deputi Gakkum
KLHK, Rizal Irawan. Beberapa menit usai rombongan KLHK pulang, sejumlah
sekuriti dan oknum ormas yang bersembunyi di warung kemudian menyerang wartawan
dan staf Humas KLHK.
Wartawan online TribunBanten.com Muhamad Rifky dan Humas KLHK
Anton dihajar pelaku.
Sementara, beberapa wartawan lainnya berlarian dikejar-kejar oleh oknum sekuriti dan ormas. Bahkan, diduga salah satu pelaku membawa senjata tajam jenis golok. (poskota)