Umar Hasibuan

 

JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, menanggapi isu amnesti dan abolisi dengan tegas. Fokus utamanya adalah pernyataan Joko Widodo terkait hal tersebut.

 

Dalam cuitan di akun media sosial X pribadinya, Umar menyoroti pihak-pihak yang mengatakan hal tersebut merupakan kebijakan Jokowi.

 

“Setelah prabowo ksh amnesti ke tom lembong tiba2 si jkw baru bilang itu kebijakan dia,” tulisnya dikutip Jumat (1/8/2025).

 

Ia pun memberikan sindiran dengan menyebut pernyataan ini sebagai tindakan untuk dianggap sebagai pahlawan.

 

“Situ mau dianggap pahlawan?,” ujarnya.

 

“Basi banget sih gayamu. Percaya omongan jkw ges? Gue sih nggak,” terangnya.

 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi ke Tom Lembong dan amnesti ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

 

Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan keputusan Prabowo itu merupakan hak prerogatif Presiden.

 

"Ya itu hak prerogatif, hak istimewa yang diberikan oleh Undang-Undang Dasar kita kepada presiden," kata Jokowi.

 

Menurutnya, Prabowo telah melakukan pertimbangan yang matang sebelum mengambil keputusan tersebut.

 

Jokowi yakin keputusan Prabowo tersebut sudah melalui pertimbangan hukum hingga sosial politik.

 

"Saya kira ya setelah melewati pertimbangan-pertimbangan hukum, pertimbangan-pertimbangan sosial politik yang sudah dihitung semuanya," tuturnya. (fajar)


Label:
This is the most recent post.
Posting Lama

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.