SANCAnews.id – Seorang pendeta Ghana telah menyebabkan
kehebohan di media sosial dengan video aksinya mencukur bulu kemaluan jemaat
gereja wanitanya.
Dalam video itu terpampang spanduk di gereja yang
bertuliskan: “Pembersihan Supernatural 3 Hari”.
Pendeta itu memberi tahu para wanita bahwa ketika tiba
giliran mereka untuk mendekatinya, mereka harus melepas pakaian dalam mereka.
Saat mencukur, seorang pria terlihat membantu mengumpulkan
rambut kemaluan jemaat wanita itu dengan sapu tangan putih.
Pendeta sangat marah ketika dia mencukur para wanita. Dia
marah karena beberapa orang mempertanyakan dan mengejek petunjuk spiritualnya.
Akhirnya Berbicara
Pendeta Ghana yang mencukur rambut kemaluan anggota gereja
perempuan akhirnya berbicara dan mengungkapkan mengapa hal itu perlu dilakukan.
Dalam percakapan empat mata dengan Kofi Adoma, pendeta asal
Ghana itu menjelaskan tindakannya.
Menurutnya, ada kalanya hal-hal tidak berjalan baik bagi
anggota gerejanya. Dia mengatakan bahwa sebagai akibatnya dia melakukan puasa
60 hari dan Tuhan memberinya petunjuk.
Menurutnya, setelah berpuasa Tuhan lalu mengungkapkan
kepadanya bahwa alasan mengapa hal-hal tidak berjalan baik bagi anggota
gerejanya adalah karena beberapa dari mereka membutuhkan keperawanan mereka
untuk dipatahkan oleh seorang hamba Tuhan.
Dia menambahkan bahwa untuk menyelesaikan masalah itu, Tuhan
memberinya ayat, Imamat 14:8, dan berbunyi;
"Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci
pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka
ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus
tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya." (glc)