Mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi bersama keluarganya
menikmati liburan/Ist
JAKARTA — Peneliti media dan politik Buni
Yani menanggapi momen liburan mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko
Widodo alias Jokowi bersama keluarga di Bali.
"Jokowi sehat. Artinya dia wajib datang ke gelar perkara
khusus dan pengadilan kelak," tulis Buni Yani melalui akun Facebook
pribadinya, dikutip Senin 7 Juli 2025.
Diberitakan sebelumnya, agenda gelar perkara khusus soal
kasus ijazah Jokowi digelar pada Rabu 9 Juli 2025. Sedianya gela perkar
dilakukan pada Kamis 3 Juli 2025.
Diketahui, Polda Metro Jaya tengah mengusut enam laporan
polisi terkait tudingan ijazah palsu Jokowi. Dari enam laporan itu, salah
satunya dilaporkan langsung oleh Jokowi.
Jokowi melayangkan laporan terkait dugaan fitnah atau
pencemaran nama baik buntut tudingan ijazah palsu. Dalam laporan itu, Jokowi
melaporkan soal dugaan pelanggaran Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP dan
atau Pasal 305 Jo 51 ayat 1 UU ITE.
Polisi telah mengantongi sejumlah barang bukti yang
diserahkan ke kepolisian saat Jokowi dan tim kuasa hukum membuat laporan,
antara lain flashdisk berisi 24 tautan video Youtube dan konten media sosial X
hingga fotokopi ijazah.
Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah pihak dalam
proses penyelidikan laporan tersebut. Beberapa di antaranya adalah Roy Suryo,
Tifauzia alias dokter Tifa, Michael Sinaga Rismon Hasiholan Sianipar, hingga
Kader PSI Dian Sandi.
Dalam unggahan terbaru di akun Instagram resminya, @jokowi,
tampak Jokowi tengah menikmati waktu dengan ngempu atau momong cucu-cucunya di
sebuah pantai.
Dengan mengenakan kemeja putih dan celana kain hitam yang
menjadi ciri khasnya, Jokowi terlihat menemani ketiga cucunya bermain di tepi
pantai.
“Senang dapat bermain bersama cucu-cucu di pantai saat
liburan sekolah. Momen seperti ini sederhana, tapi menyegarkan pikiran dan
menenangkan hati,” tulis Jokowi dalam unggahannya. (rmol)