Joko Widodo/Ist
JAKARTA — Kontroversi dugaan ijazah palsu mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, atau Jokowi, harus segera dituntaskan.
Demikian pernyataan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha
Milik Negara, Muhammad Said Didu, sebagaimana dikutip dari akun pribadinya, X,
pada Senin, 14 Juli 2025.
"Ijazah palsu adlh pintu masuk utk membuka kebohongan
ttg : 1) siapa dia sebenarnya. 2) berbagai kelicikan dan keculasan yg dilakukan
selama ini - tmsk kecurangan pemilu," tulis Said Didu.
Dengan demikian, menurut Said Didu, bisa dipastikan Jokowi
akan melalukan segala cara untuk menutupi ijazah palsunya.
"Ayo bersatu buka kebohongan," pungkas Said Didu.
Sebelumnya, politikus senior PDIP Beathor Suryadi mengungkap
bahwa ijazah Jokowi diduga dicetak ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat.
Momen pencetakan ijazah itu dilakukan tim sukses Jokowi menjelang pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. (rmol)