Jokowi/Ist

JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB), Umar Hasibuan, terang-terangan mengaku terpesona dengan sosok Jokowi
saat pertama kali tampil di panggung politik nasional.
“Dan bodohnya saya saat itu terpesona dgn gayanya yg polos
dan terkesan tulus," kata Umar di X @UmarHasibuan__ (19/6/2025).
Namun kini Gus Umar, sapaannya, menyatakan dirinya bersyukur
telah cepat siuman dan berdiri di pihak yang berseberangan dengan Jokowi.
"Pada akhirnya saya tersadar saat dia jd capres 2014.
Untunglah saya cepat siuman,” tandasnya.
Gus Umar juga mengunggah video dokumentasi tahun 2012 yang
menampilkan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menghadiri upacara
bersama barisan aparat berpakaian dinas lengkap.
"Mengenang Awal Mula Jokowi Mulai Naik Daun,"
tertulis pada video tersebut.
Dalam video berdurasi singkat itu, Jokowi dan Ahok tampak
tersenyum cerah mengenakan seragam Korpri berwarna biru muda.
Mereka berdiri di antara para anggota marching band dan
pasukan kehormatan, lengkap dengan terompet dan seragam resmi.
Nuansa dalam video memberi kesan sebuah masa awal yang penuh
harapan, simbol gaya kepemimpinan yang kala itu dinilai “merakyat”.
Namun Umar tampaknya ingin menyampaikan pesan sebaliknya
bahwa kesan polos dan tulus tersebut, menurutnya, hanya pencitraan belaka.
Kini Jokowi harus menerima kenyataan pahit. Bukannya tenang
setelah purna jabatan, ia justru terus diterpa isu miring.
Bukan hanya dugaan ijazah palsu, Jokowi juga diperhadapkan
dengan isu pemakzulan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dari jabatan
Wakil Presiden. (fajar)