Suasana
Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Juni
2025/RMOL
JAKARTA — Rapat paripurna DPR pertama pasca
reses hanya mengagendakan pidato pembukaan masa sidang oleh Ketua DPR Puan
Maharani pada Selasa, 24 Juni 2025.
Tak ada pembahasan atau penyebutan soal surat Forum
Purnawirawan TNI yang sebelumnya mendesak pemakzulan Wakil Presiden Gibran
Rakabuming Raka.
Pengamat politik Hersubeno Arief menilai DPR terkesan
"“masuk angin” karena mengabaikan surat tersebut.
"Sejak kemarin sudah terlihat tidak ada gerakan berarti
dari partai-partai untuk merespons surat tersebut. Bahkan dalam paripurna hari
ini pun sama sekali tidak disinggung," ujar Hersubeno lewat kanal YouTube
miliknya.
Padahal sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) disebut sebagai salah satu pihak yang cukup antusias menanggapi isu
pemakzulan tersebut. Namun, dalam forum resmi DPR tidak terlihat upaya lanjutan
yang konkret.
Hersubeno menilai pengabaian ini menunjukkan lemahnya
keberpihakan DPR terhadap aspirasi publik, khususnya dari kalangan purnawirawan
TNI yang mengajukan tuntutan konstitusional.
"Yang mengejutkan tidak ada satupun Anggota DPR yang
melakukan interupsi termasuk dari PDIP," pungkas wartawan senior tersebut.
Kepada wartawan, Ketua DPR Puan Maharani mengaku hingga saat
ini pimpinan DPR belum melihat secara fisik surat usulan pemakzulan Gibran
tersebut.
"Belum lihat, ini baru masuk masa sidang, semua surat
yang diterima masih di Tata Usaha," ungkap Puan seusai Rapat Paripurna di
Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Juni 2025.
Senada, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa
surat permintaan pemakzulan Gibran masih ada di Setjen DPR RI.
"Suratnya secara resmi dari Sekretariat Jenderal belum
dikirim ke pimpinan," terangnya.
Dasco menambahkan, jika surat tersebut sudah sampai di meja
pimpinan maka akan diproses sesuai mekanisme yang berlaku di DPR.
"Dan biasanya kalau dikirim itu akan dibahas di rapim
(rapat pimpinan) dan bamus (badan musyawarah) yang sesuai mekanisme yang baru
akan dilakukan besok atau pekan depan," terang Dasco. (rmol)