Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo/Net
JAKARTA — Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diyakini tengah berupaya membebaskan
Presiden Prabowo Subianto yang tengah disandera kepentingan politik mantan
Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.
Hal itu disampaikan Direktur Gerakan
Perubahan Muslim Arbi menanggapi masifnya kritik yang dilancarkan PDIP terhadap
menteri di Kabinet Merah Putih (KMP) peninggalan Jokowi.
"Bisa jadi ada tugas ke PDIP
untuk suarakan soal warisan Jokowi yang harus dibersihkan dari kabinetnya.
Karena menteri-menteri warisan Jokowi itu membuat Prabowo tersandera oleh
kepentingan politik Jokowi," kata Muslim kepada RMOL, Minggu 1 Juni 2025.
Tak hanya itu, kata Muslim, langkah
yang dilakukan PDIP juga tepat untuk membuang dosa politiknya karena telah
mendukung Jokowi sejak di Solo hingga menjadi presiden selama dua periode.
"Itu meningggalkan beban. Dan di
antara beban Jokowi itu adalah kasus ijazah palsunya hingga saat ini. Warisan
kasus itu bikin kegaduhan saat ini. Selain warisan kasus juga para menterinya
Jokowi yang masih di kabinetnya Prabowo juga terjerat sejumlah kasus, dan itu
harus dibersihkan," pungkas Muslim. (*)