Kader PKB, Umar Hasibuan atau Gus Umar
JAKARTA — Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar
Sahadat Hasibuan atau Gus Umar memberikan pengakuan terkait kedekatannya dengan
mantan presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui platform X @UmarHasibuan__, ia mengatakan bahwa
dirinya pernah menjadi pendukung berat Jokowi sebelum memutuskan untuk tidak
lagi percaya kepada presiden ke-7 tersebut.
"Saya pernah jadi pendukung berat jokowi saat pilgub DKI
2012 krn saat kampanye dia janji akan mimpin Jakarta 5 tahun," ungkap Umar
Hasibuan, dilansir X Kamis (1/5/2025).
Umar kemudian membeberkan awal mula sehingga dia tidak lagi
menaruh kepercayaan kepada Jokowi.
"Tapi saat dia putuskan maju jadi presiden 2014
disitulah saya tak pernah percaya lagi apapun yang dia ucapkan. Apakah ada yang
seperti saya ex pendukung jkw?," bebernya.
Unggahan tersebut ramai dikomentari warganet, tidak sedikit
yang mengaku memiliki pengalaman yang sama.
"Kalau saya sudah h sadar sejak beliau dari Solo ke Jakarta, saya cari betul informasi siapa dia dan darimana dia, kalau dulu beritanya mah sangat terbuka dan tidak ada yang disembunyikan. Begitu juga terkait esemka yg menjadi prestasi palsu dia ke Jakarta penuh kepalsuan dan kebohonga. Demikian dengan PDIP," tulis netizen.
"Saya bang, tapi saya lebih cepat sadar. Saya mulai
curiga saat dia promosi mobil Esemka buatan anak SMK Solo (Astra saja butuh 25
tahun untuk bisa bikin Kijang Innova). Lalu saya yakin orang ini pembual besar
ketika ditanya wartawan dia gak ngerti apa itu obligasi," ujar Netizen.
"Saya dukung @jokowi nyapres 2014+2019 krn janji beliau
bila jadi RI1 bisa lebih mudah+cepat benahi Jakarta n revolusi mental. Ternyata
zonk smua bahkan dokter yang berjuang bantu negara lawan pandemi covid pun
dibantai habis via UU Kesehatan Omnibus🗿inseda dokter spesialis ga dibayar," sahut lainnya. (fajar)