JAKARTA — Pengamat politik sekaligus
jurnalis senior Hersubeno Arief kembali menyoroti polemik terkait keaslian
ijazah Presiden Joko Widodo, dengan mengimbau agar Presiden mendengarkan
nasihat Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Hersubeno mengatakan, Jokowi seharusnya mengikuti saran
Megawati yang meminta ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) miliknya
diperlihatkan secara terbuka ke publik untuk diuji keabsahannya.
"Mantan Presiden Joko Widodo tampaknya ini harus segera
menuruti nasihat dari Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDIP yang
pernah jadi bosnya, yang pernah menugaskan dia menjadi presiden," ujar
Hersubeno pada Minggu, 18 Mei 2025, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube
Hersubeno Point.
Megawati sendiri sebelumnya menyampaikan bahwa apabila ijazah
tersebut memang asli, tidak ada alasan untuk tidak membukanya ke publik.
Baca Juga: Kontroversi Keaslian Ijazah Jokowi, Rocky Gerung:
Itu Barang Otentik yang Diperlihatkan ke KPU
"Kalau benar dia (Jokowi) punya ijazah dari UGM dan ijazahnya
itu asli, maka dia harus segera menunjukkan dan membiarkan publik mengujinya
secara terbuka. Kalau itu enggak dilakukan, bakal terus jadi polemik dan
mengundang kegaduhan yang sebenarnya enggak perlu terjadi. Susah amat kalau
ada, kasih aja," ucap Hersubeno.
Saran dari Megawati ini mendapat dukungan dari sejumlah politisi lintas partai. Dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Wakil Ketua Umum Jazirul Fawaid dan Ketua DPB PKB Danil Johan telah menyatakan dukungannya agar ijazah Presiden dibuka secara transparan.
Bahkan dari Partai Golkar, politisi senior Idrus Marham turut
menyampaikan dukungan terhadap langkah tersebut.
"Ini benar, ajaran agama juga mengajarkan begitu ya,
permudah yang sulit dan permudah apa yang sudah mudah," tambah Hersubeno.
Hersubeno menegaskan bahwa publik layak mendapatkan kejelasan
atas isu yang telah lama menjadi perdebatan ini.
"Apa sih susahnya menunjukkan ijazah? Lagian ijazah kan
bukan dokumen rahasia. Kecuali memang targetnya Joko Widodo itu biar terus
ramai dan tampil terus dalam sorotan media dan media sosial," katanya.
Ia pun mengingatkan bahwa Megawati selama ini dikenal sebagai
figur politik yang berperan besar dalam perjalanan karier Jokowi.
Oleh karena itu, menurut Hersubeno, sudah selayaknya mantan
Presiden itu mendengarkan saran dari sosok yang pernah dianggap sebagai ibu
politiknya.
"Saya kira saran-saran dari Ibu Megawati, yang pernah
jadi orang yang diakui sebagai ibunya sendiri oleh Pak Jokowi, dan juga para
politisi yang lain, sebaiknya didengar," pungkas Hersubeno.
Polemik mengenai keaslian ijazah Jokowi telah mencuat dalam
beberapa tahun terakhir dan menjadi bahan gugatan hukum, meski Mahkamah Agung
maupun institusi terkait sebelumnya telah menyatakan dokumen tersebut sah.
Namun, tuntutan transparansi dari publik terus bergulir
seiring dengan meningkatnya tekanan politik. (poskota)