Letjen Kunto Arief Wibowo
JAKARTA — Panglima
TNI Jenderal Agus Subiyanto mengubah keputusan pemindahan Letjen Kunto Arief
Wibowo dari jabatan Panglima Komando Gabungan Daerah Pertahanan
(Pangkogabwilhan) I menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Perubahan berdasarkan Keputusan
Perubahan I Panglima TNI Nomor Kep/554.a/IV/2025 tentang Pemberhentian dari dan
Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Surat
tersebut dikeluarkan pada hari Rabu, 30 April 2025.
Surat tersebut berisi perubahan
keputusan terhadap nama-nama yang tercantum pada nomor urut 4 sampai dengan 10
dalam lampiran Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 yang diterbitkan
sehari sebelumnya, salah satunya atas nama Letnan Jenderal TNI Kunto Arief
Wibowo.
"MEMUTUSKAN: 1. Menetapkan:
Perubahan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tentang Pemberhentian
dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia
atas nama Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M. NRP 32635, Dosen Tetap
Unhan dkk 236 orang pada lampiran nomor urut 4 sampai dengan 10," demikian
bunyi Perubahan I Keputusan Panglima TNI dilihat RMOL, Jumat, 2 Mei 2025.
Dalam keputusan Panglima sebelumnya
tertulis nomor urut 4 dalam lampiran keputusan bahwa Letjen TNI Kunto Arief
Wibowo jabatan lama Pangkogabwilhan I dan jabatan baru sebagai Staf Khusus
KSAD. Ia digantikan Laksda Hersan yang bergeser posisi dari Panglima Komando
Armada Republik Indonesia (Koarmada) III.
Namun dalam Keputusan perubahan nomor
urut 4 tertulis Mayjen TNI Yusman Madayun jabatan lama Pa Sahli Tk. III Bid.
Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI dan jabatan baru sebagai Pati Mabes TNI
dalam rangka pensiun.
Kemudian, nama Arief Kunto tidak
tertulis dalam keputusan perubahan. Dengan demikian Kunto Arief tetap menjabat
Pangkogabwilhan I dan tidak jadi diganti Laksda Hersan yang juga merupakan
mantan ajudan dan Sesmilpres Joko Widodo.
Kunto Arief Wibowo merupakan putra
dari mantan Panglima ABRI dan sekaligus Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal
TNI (Purn.) Try Sutrisno.
Karier militer Kunto dimulai sejak
berpangkat Letnan Dua hingga Kapten. Berbagai penugasan pernah ditempuhnya
antara lain Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Linud 502/Ujwala Yudha pada
tahun 1992, dan Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 412/Bharata Eka Sakti.
Setelah menempuh berbagai penugasan
di tingkat satuan, Kunto Arief Wibowo mendapat kepercayaan sebagai Kepala Seksi
Operasi (Kasi 2/Ops) Korem 083/Baladhika Jaya (2007-2008). Ketika itu pria
kelahiran lahir 15 Maret 1971 ini berpangkat Mayor.
Ketika Letnan Kolonel, ia dipercaya
memimpin Batalyon Infanteri 500/Raider sebagai komandan. Jabatan ini dia emban
setahun lamanya dari 2008 hingga 2009. Lalu menjadi Komandan Satuan Pendidikan
Sussarcab di Pusdikif Pussenif (2009-2010), serta menjabat Kepala Staf Brigade
Infanteri 13/Galuh (2010-2012).
Karier militer Kunto Arief terus
menanjak saat menjadi Kolonel. Dia mengemban tugas sebagai Komandan Brigade
Infanteri 6/Tri Shakti Balajaya (2012-2013), Kepala Departemen Teknik Akademi
Militer (2013-2014), Asisten Operasi Kepala Staf Kodam IX/Udayana (2014-2016),
Komandan Korem 044/Garuda Dempo (2016-2018) dan Komandan Pusat Latihan Tempur
Kodiklat TNI AD (2018).
Meraih pangkat Brigadir Jenderal, ia
kemudian diangkat sebagai Komandan Korem 032/Wirabraja. Tugas ini dia emban
dari 2018 hingga 2020. Kemudian menjabat Kepala Staf Kodam III/Siliwangi
(2020-2021).
Kemudian sebagai Mayor Jenderal, ia
mengemban amanat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad (2021-2022),
sebelum menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi yang juga merangkap Komandan
Komando Garnisun Tetap II/Bandung pada 2022 hingga 2023. Ia lalu dipercayakan
sebagai Wakil Komandan Kodiklatad (2023-2024) dan Staf Ahli Bidang Ekonomi
Sekretariat Jenderal Wantannas pada tahun 2024.
Pada tahun 2024, Kunto Arief Wibowo
mendapatkan kenaikan pangkat Letnan Jenderal dan diangkat sebagai
Pangkogabwilhan I. (rmol)