Latest Post


 

SANCAnews.id – Sebuah foto memperlihatkan pertemuan Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed (MBZ) beserta ronbongan.

 

Foto tersebut diketahui diabadikan di rumah pribadi Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Senin (14/11). Jamuan tersebut dilakukan setelah peresmian Masjid Raya Sheikh di Solo.

 

Yang menarik perhatian publik, Presiden Jokowi tampak tidak sendirian, melainkan ditemani kedua putra, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, serta sang menantu, Bobby Afif Nasution.

 

Sontak, potret kebersamaan keluarga Presiden Jokowi dan MBZ itu pun menjadi perhatian warganet.

 

Salah satu yang mengomentari pertemuan tersebut adalah politisi Demokrat, Taufik Rendusara. Melalui akun Twitternya, Tope, sapaan Taufik melontarkan kalimat bernada satire.

 

"Sementara itu... Membicarakan Indomart atau Familymart?" kata Taufik Rendusara dikutip dari akun Twitternya, Senin (14/11).

 

Unggahan politisi Demokrat ini lantas menuai beragam komentar dari warganet. Salah satunya disampaikan kader PKB, Umar Hasibuan yang mencoba meluruskan informasi.

 

"Itu pertemuan keluarga om hahaha," tulis Bara Hasibuan. (rmol)



SANCAnews.id – Ada sebuah harapan yang muncul usai Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Surakarta, Jawa Tengah, bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Senin (14/11). Harapan itu adalah semua pihak berhenti nyinyir terhadap orang-orang yang sering disebut sebagai "kadrun".

 

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma'arif, usai peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed yang merupakan hibah atau hadiah dari Presiden UEA untuk Presiden Jokowi.

 

"Kadrun kasih hadiah masjid ya sama yang suka nyinyir sama yang dianggap kadrun? Hehehe," ujar Slamet kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/11).

 

Melihat keakraban Presiden Jokowi dengan MBZ, Slamet pun meminta semua pihak yang sering mengatakan kadrun terhadap umat Islam untuk bertaubat.

 

"Makanya semua berhenti nyinyir dah, tuh bantuan diterima juga," sindir Slamet.

 

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika dari Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Pembangunan masjid yang merupakan hadiah dari MBZ ini dilakukan sejak Maret 2021 lalu.

 

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wagub Taj Yasin Maimoen, dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. (rmol)


SANCAnews.id – Kejadian istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi jatuh di tangga pesawat usai tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, memunculkan desakan untuk memeriksa Angkasa Pura dan Garuda Indonesia.

 

Desakan tersebut disampaikan mantan Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai, melalui akun Twitternya pada Senin (14/11).

 

Dalam cuitannya, Pigai turut mengunggah potongan video saat Iriana Jokowi jatuh ketika turun di tangga pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

 

Di awalan cuitannya, aktivis HAM asal Papua ini menyayangkan sikap Jokowi yang tidak sigap menolong istrinya ketika jatuh.

 

"Kasihan Ibu. Ibu ini orang baik tidak seperti suaminya," ujar Pigai.

 

Melihat kejadian ini, Pigai meminta kepada otoritas terkait untuk memeriksa Angkasa Pura selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan Garuda Indonesia selaku maskapai penerbangannya, dan beberapa pihak lain yang terkait.

 

"Saya minta tegas dan tanpa ampun periksa Direksi Angkasa Pura, Direksi Garuda Indonesia, Paspampres dan Panitia G20. Memalukan," tandasnya. (rmol)


SANCAnews.id – Polisi menangkap tiga pelaku diduga melakukan pemerasan berasal dari dua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Tangerang, Banten.

 

Praktik dugaan pemerasan tiga oknum ormas itu dilakukan terhadap pelaksana pengerjaan proyek renovasi Jembatan Dadap, Kecamatan Kosambi. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan aksi pemerasan ini dilakukan tiga pelaku berinisial RAW (37), AD (47) dan MY (50).

 

Mereka mendatangi dan mengintimidasi karyawan yang sedang bekerja menyetop pengerjaan proyek dengan dalih meminta kekurangan uang keamanan sebesar Rp 12 juta dari total yang diminta Rp 22 juta.

 

"Pihak CV RJP selaku pelaksana pengerjaan proyek merasa terancam dan dirugikan atas perbuatan oknum tersebut, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota," kata Kombes Zain dalam keterangannya, Sabtu (12/11/2022).

 

Kombes Zain menjelaskan penangkapan dilakukan anggotanya di Rumah Makan Saung Ibu, Kecamatan Teluknaga pada saat penyerahan barang bukti uang yang diminta oleh para pelaku.

 

"Kita mengamankan uang sebanyak Rp 10 juta, 3 unit HP, rekapan percakapan antara korban dengan para pelaku berikut 3 unit sepeda motor milik pelaku," ujar Kombes Zain Dwi Nugroho. Menurutnya, tindakan premanisme itu menjadi salah satu kasus prioritas Kapolri untuk diberantas.

 

"Seharusnya oknum ormas ini mendukung percepatan kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah, bukan malah melakukan penghentian, pengancaman dan pemerasan terhadap pelaksana proyek pembangunan," tuturnya.

 

 Ketiga pelaku tersebut kini telah ditahan di rutan Polres Metro Tangerang Kota untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Mereka terancam Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun penjara. (tvone)


SANCAnews.id – Partai Gerindra memberikan teguran kepada Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman karena berfoto dengan Anies Baswedan, calon presiden yang diusung Partai Nasional Demokrat.

 

Teguran diberikan kepada Aulia setelah Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra meminta klarifikasi.

 

"Sudah diperiksa. Beliau jelaskan tidak sengaja ketemu saudara Anies Baswedan di tempat makan durian," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, Minggu (13/11/2022).

 

"Terhadap beliau sudah diberi teguran lisan dan diingatkan. Namanya orang politik kita memang harus waspada dan hati-hati," Habiburokhman menambahkan.

 

Aulia mengatakan bahwa dia sebagai kader partai siap menerima teguran itu.

 

Di JCC, Anies menceritakan ihwal foto bersama Aulia.

 

"Begini saya ceritakan peristiwanya. Jadi saya malam itu ke sebuah tempat yang jual durian, saya duduk di situ dan kemudian ketemu yang lain," kata Anies, Kamis (10/11/2022).

 

Beberapa waktu kemudian, rombongan Wakil Wali Kota Medan Aulia datang.

 

"Tak lama ada rombongan yang lain dan kita tidak saling tahu kalau ternyata kita bertemu di ruang yang sama. Tentu terus salaman, seperti juga yang lain. Dan juga foto bareng di situ. Sama juga dengan yang lainnya. Kita tidak ada janjian di situ," katanya.

 

Anies tidak tertarik menanggapi soal Aulia dipanggil Partai Gerindra gara-gara foto dengannya. (suara)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.