Latest Post



Oleh: Prof. Riyas Rasyid


PAGI ini saya kirim pandangan saya ke beberapa grup WA sbb :


Dalam pandangan saya, *bangsa kita ini sedang mengalami azab Allah akibat salah pilih pemimpin.


Kepemimpinan berbasis kebohongan ini mengundang kemurkaan Allah.


Azab itu berupa: 

1. Kezaliman penguasa pada semua level,


2. Memburuk nya kondisi kehidupan masyarakat lapisan bawah,


3. Rusaknya persatuan,


4. Konflik sesama ummat Islam,


5. Terpuruknya daya beli bersamaan dengan nilai rupiah (dobel negatif=sdh daya beli jatuh akibat pengangguran dan phk,  nilai uang pun merosot),


6. Rusaknya moralitas penegak hukum.

 

Semua ini adalah akibat kehadiran para pembohong di puncak-puncak kepemimpinan negara dan pemerintahan.


Bagaimana mereka akan mampu menghentikan Azab Allah kalau masih terus menumpuk kebohongan?


Doa2 para kiai dan ulama yang dikumandangkan pada acara2 kenegaraan dan pemerintahan tdk akan sampai apalagi terkabul.


Mereka hanya pelengkap upacara belaka

Maka salah satu jalan perjuangan untuk  kembalinya berkah dan rahmat Allah SWT kepada bangsa ini adalah *kebangkitan para pejuang melawan kebohongan.


Sudah beberapa tahun ini kebohongan menyebar dan beranak pinak.


Kita yang sadar akan hakikat realitas politik dan sosial ekonomi yang semakin buruk ini merasakan betapa *bangsa Indonesia terkepung dan terkooptasi oleh kebohongan yang sistematis, sehingga telah sampai pada kondisi yang membahayakan eksistensi kebenaran.


Kalau semua ini tdk bisa dihentikan, bukan tidak mungkin kebenaran hanya akan tinggal sebagai kenangan belaka, bahkan jadi bahan olok2an.


"Kebohongan adalah musuh besar peradaban." !!!


(Ryaas Rasyid)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto blusukan di Kampung Sawah, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (30/12) 


SANCAnews.id – Serangan berita bohong alias hoaks mulai dirasakan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada kampanye Pilpres 2024.


Baru-baru ini, Prabowo disebut-sebut membagikan uang saat mengunjungi warga di Cilincing, Jakarta Utara. Kabar tersebut viral dari pernyataan seorang warga bernama Yuli Handayani yang videonya viral di media sosial.


Soal viralnya video itu, Yuli Handayani memastikan tidak benar. Katanya, ada yang sengaja mengedit video dan tidak sesuai fakta.


"Video yang beredar itu bohongan Pak, nggak bener banget," cerita Yuli di kediamannya, Rabu (3/1).


Yuli mengatakan, dia hanya menerima tiga buah kaos yang dibagikan dalam kunjungan Prabowo.


"Saya jawab bukan uang, yang dikasih hanya baju warna coklat tiga. Bajunya juga lagi saya cuci," katanya.


Soal kabar bagi-bagi uang, Yuli membenarkan. Tetapi, uang dari Prabowo dibagikan untuk anak-anak yang sedang berkumpul di lokasi kunjungan.


"Prabowo hanya memberikan uang kepada anak-anak kecil untuk tahun baruan, udah gitu doang," tuturnya. (rmol)


Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, usai menjalani pemeriksaan klarifikasi di kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Rabu sore (3/1) 


SANCAnews.id – Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka telah selesai menjalani pemeriksaan klarifikasi di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat pada Rabu sore (3/1).


Gibran meninggalkan gedung Bawaslu Jakarta Pusat didampingi pengurus Tim Kampanye Nasional (TKN) seperti Habiburokhman dan Hinca Pandjaitan sekitar pukul 14.50 WIB.


Kepada awak media, Gibran mengaku bahwa maksud kedatangan dirinya untuk menjelaskan aktivitas berupa bagi-bagi susu gratis kepada masyarakat di kegiatan Car Free Day (CFD) Jakarta pada Minggu (3/12).


"Hari ini kita memenuhi panggilan undangan dari Bawaslu Jakarta Pusat. Sudah kami jelaskan di dalam bahwa kegiatan 3 Desember 2023 lalu di CFD Jakarta, tidak ada sama sekali kegiatan partai politik. Udah itu saja," kata Gibran.


Namun saat disinggung jumlah pertanyaan yang diajukan Bawaslu dan hal-hal lainnya, Gibran enggan menjawab.


Walikota Solo itu memilih langsung berjalan ke arah mobil minibus berwarna hitam dan segera meninggalkan kantor Bawaslu Jakpus.


Bawaslu Jakpus melayangkan pemanggilan terhadap calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, untuk hadir pada Rabu (3/1).


Gibran diduga melanggar Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 saat melakukan aksi bagi-bagi susu gratis kepada masyarakat di kegiatan Car Free Day (CFD) Jakarta pada Minggu, 3 Desember 2023 lalu. (rmol)


Capres nomor urut 1 Anies Baswedan tiba di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Rabu (3/1)/Istimewa 


SANCAnews.id – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan optimistis masyarakat Sumbar akan mendukung dirinya dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.


Padahal, jika melihat pada dua pemilu sebelumnya, Sumbar dikenal sebagai basis pendukung calon presiden Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.


"Masyarakat Minang ini bukan basisnya satu orang, tapi basisnya orang-orang yang menginginkan perubahan," kata Anies di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Rabu (3/1).


Pada Pemilu 2019 lalu, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno menang telak dengan meraih suara di atas 80 persen di Sumbar, jauh mengalahkan perolehan suara Joko Widodo-Maruf Amin.


Toh fakta ini tak membuat Anies gentar. Sebab jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu  meyakini, masyarakat Sumbar kini menginginkan adanya perubahan untuk Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.


"Kami yakin semangat perubahan akan muncul di 2024 ini," tandas Anies. (rmol)


Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan kembali ke Sumbar/Net  


SANCAnews.id – Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan kembali ke Sumbar, Rabu (3/1/2024). Di Sumbar, Anies menyambangi Kabupaten Tanah Datar dan Kota Solok untuk melakukan safari politik.


Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumbar Rahmat Saleh mengatakan pihaknya optimistis mampu meraih suara sebanyak 80 persen di Sumbar.


"Di berbagai survei yang sudah kita lakukan itu di Sumatra Barat sudah mayoritas di atas 50 persen suara untuk Anies sebelum penetapan capres. Insya Allah setelah penetapan jadi di atas 60 persen. Target kita nanti di Pemilu akhir hingga 80 persen," kata Saleh pada wartawan di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat, Rabu (3/1/2024).


Capres Anies Baswedan tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar, Rabu (3/1/2024) untuk berkampanye


Saleh mengaku optimistis Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mampu mendominasi suara di Sumbar meski sebelumnya daerah tersebut merupakan lumbung suara capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.


"Tahun kemarin 2019 mungkin ini memang kubu lawan sebelah (yang menguasai suara Sumbar), tapi ini sekarang basis Anies," pungkasnya.


Anies akan menghadiri beberapa agenda di Sumbar yakni kegiatan Desak Anies di Lapangan Cindua Mato pada pukul 11.00-12.30 WIB, lalu dilanjutkan dengan Kelompencapir Petani di Sawah Solok Padang Lindang pukul 13.30-15.00 WIB.


Terakhir, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu akan bertemu relawan dan simpatisan di GOR Tanjung Paku pukul 15.15 sampai 17.00 WIB.


Pentingnya Peran Partai Pendukung dan Relawan

Rahmat Saleh mengatakan upaya pemenangan Anies di Sumbar tak lepas dari peran penting partai pendukung dan relawan setempat.


"Kita mempunyai struktur yang baik, tiga partai koalisi (NasDem, PKB, PKS) plus dua partai koalisi tambahan yaitu Partai Ummat dan Partai Masyumi yang kuat dan solid," kata Saleh.


Selain itu dirinya menuturkan peran-peran caleg di lapangan serta simpul relawan yang kuat juga vital dalam upaya memenangkan Anies di Sumbar.


"Seperti ini relawan Manies, emak-emak Anies dan di luar itu banyak relawan sekitar 59 simpul relawan itu sudah siap berjuang untuk Anies tanpa dibayar," ujarnya.


"Saya sangat terbantu dengan kerja-kerja relawan, Insya Allah dengan relawan yang terstruktur, caleg dan tokoh-tokoh Sumatera Barat kita optimis angka 80 persen itu realistis," ujarnya. (tribunnews)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.