Presiden Prabowo Subianto seusai menjenguk korban demo di RS Polri, Senin 1 September 2025 (YouTube/Beritasatu) 

 

JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmennya untuk membela rakyat dan berjanji tidak akan mundur menghadapi tindakan anarkis yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

 

“Demi Allah saya tidak akan mundur setapak pun, saya yakin rakyat bersama saya,” kata Prabowo saat memberikan keterangan pers usai menjenguk korban aksi demonstrasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, dilansir dari Antara Senin (1/9/2023).

 

Presiden menyampaikan keprihatinan atas puluhan korban luka, baik dari unsur kepolisian maupun masyarakat. Saat ini, terdapat 17 orang masih dirawat, termasuk seorang perempuan yang mengalami patah tulang setelah motornya dirampas perusuh.

 

Prabowo menegaskan hak menyampaikan pendapat dijamin undang-undang, tetapi harus dilakukan secara damai dan sesuai aturan. “Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi,” ujarnya.

 

Namun, ia menilai sejumlah aksi telah disusupi perusuh yang berniat merusak fasilitas publik, termasuk gedung DPR dan DPRD. “Niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, mengganggu kehidupan rakyat, menghancurkan upaya pembangunan nasional,” kata Presiden.

 

Pemerintah, menurut Prabowo, akan bertindak tegas dan mengusut tuntas pihak yang bertanggung jawab. “Saya tidak ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun atas nama rakyat,” tegasnya.

 

Presiden juga memerintahkan kenaikan pangkat luar biasa bagi seluruh polisi yang menjadi korban, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka menjaga keamanan negara.

 

Dalam kunjungan ke RS Polri Kramat Jati, Prabowo didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Ia menyatakan terpanggil untuk melihat langsung kondisi aparat yang terluka akibat membela negara dan rakyat.

 

“Hari ini, saya merasa terpanggil, harus menengok petugas-petugas kita, prajurit-prajurit kepolisian yang cedera,” ujar Presiden.

 

Secara keseluruhan, jumlah polisi dan warga yang cedera akibat kericuhan aksi massa pekan lalu mencapai lebih dari 40 orang, sebagian besar telah selesai menjalani perawatan dan kembali ke rumah masing-masing. (beritasatu)


Label:
This is the most recent post.
Posting Lama

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.