Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo yang digadang-gadang akan gantikan Kapolri Listyo Sigit (Wikipedia) 

 

JAKARTA — Kabar pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah beredar luas dan menjadi perbincangan hangat. Presiden Prabowo Subianto bahkan dikabarkan telah mengirimkan surat presiden, atau Surpres, kepada DPR RI.

 

Dua nama beredar dan disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

 

Salah satu kandidat disebut-sebut sebagai rekan dekat Jenderal Listyo Sigit dan mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo.

 

Dua nama yang menjadi perbincangan dan disebut sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah Komjen Dedi Prasetyo dan Komjen Suyudi Ario Seto.

 

Berikut ini profil dua jenderal Polri yang disebut calon kuat Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo

  1. Komjen Dedi Prasetyo

Salah satu nama yang disebut calon kuat Kapolri baru adalah Komisaris Jenderal Dedi Prastyo. Komjen Dedi saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri).

 

Komjen Dedi menjadi yang paling santar disebut-sebut sebagai pengganti Listyo Sigit. Ia merupakan orang yang paling dekat dengan Kapolri saat ini.

 

Komjen Dedi merupakan kelahiran 26 Juli 1968. Dia seorang perwira tinggi Polri yang sejak 5 Agustus 2025 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

 

Ia memperistri Marta Dwi Maryani yang kini aktif sebagai ibu Bhayangkari Indonesia.

 

Dedi, lulusan Akpol 1990 dan berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Inspektur Pengawasan Umum Polri.

 

Dedi adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) atau sekarang Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

 

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (1999), dan SESPIM (2005).

 

Jenjang Karir

 

Pama Polda Jawa Timur (1991)

 

Kaur Binops Serse Polres Lamongan (1991)

 

Kapolsek Deket (1992)

 

Kasat Serse Polres Lamongan (1993)

 

Dantontar Akpol (1993—1995)

 

Dankitar Akpol (1996)

 

Pama Polda Metro Jaya (1996)

 

Kapolsek Serpong (1997)

 

Pama PTIK (1997—1999)

 

Kapuskodalops Polres Marabahan (1999)

 

Kapuskodalops Polres Banjar (2000)

 

Pama PPITK PTIK (2000—2002)

 

Kaur Tihorkam Ditdalpers SSDM Polri (2002)

 

Kaur Tandispeg Ditdalpers SSDM Polri (2003)

 

Kasubag Tihorkam Rowatpers SDM Polri (2004)

 

Sespri Wakapolri (2004—2005)

 

Pamen Sespim Polri (2005)

 

Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005)

 

Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007)

 

Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007)

 

Kapolres Kediri Kota (2008)

 

Kapolres Lumajang (2009)

 

Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri1

 

Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011)

 

Karo SDM Polda Maluku Utara (2011)

 

Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012)

 

Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014)

 

Kabagrenmin SSDM Polri

 

Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016)

 

Wakapolda Kalimantan Tengah (2017)

 

Karopenmas Divhumas Polri (2018)

 

Karobinkar SSDM Polri (2019)

 

Kapolda Kalimantan Tengah (2020)

 

Kadiv Humas Polri (2021-2023)

 

Asisten SDM Kapolri (2023-2024)

 

Irwasum Polri (2024-2025)

 

Wakapolri (2025-Sekarang)

 

Guru Besar STIK/PTIK Lemdiklat Polri (2023-202).


JADI KANDIDAT KAPOLRI- Eks Banten Komjen Suyudi Ario Seto. Komjen Suyudi berpeluang menjadi Kapolri setelah disebut satu kandidat calon Kapolri disebut baru meraih pangkat bintang tiga  


 2.  Komjen Suyudi Ario Seto

Salah satu dari dua nama yang diajukan Prabowo adalah Komjen Suyudi Ario Seto.

 

Komjen Suyudi sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang masa jabatannya baru di perpanjang pada 25 Agustus 2025.

 

Ia telah lama malang melintang dan awal karirnya sejak tahun 1994 silam.

 

Suyudi, lulusan Akpol 1994 ini berpengalaman spesialis di dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang 3 ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Banten.

 

Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Banten yang berasal dari Pandeglang.

 

Perjalanan karirnya cukup gemilang, di tahun 2014 saat Jokowi baru menjabat ia hanya seorang Kapolres Majalengka.

 

Namun karirnya naik pesat Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2019) dan kepala BNN 2025. (*)

 

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.