Latest Post

Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana 


SANCAnews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) merespons polemik penangkapan Juru Bicara Tim Nasional AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), Indra Charismiadji terkait kasus dugaan penggelapan pajak dan pencucian uang (TPPU).


Penahanan ini menuai polemik, karena AMIN mempertanyakan instruksi Jaksa Agung (JA) Nomor 6 Tahun 2023 tentang penundaan penyidikan kasus korupsi dan TPPU pada masa Pemilu 2024.


Kapuspenkum Ketut Sumedana mengatakan pihaknya tidak melanggar netralitas penegakan hukum dalam pemilu.


Menurut dia, instruksi Jaksa Agung itu berupa penundaan perkara yang melibatkan calon legislatif (Caleg) dan calon presiden (Capres).


"ini enggak ada kaitannya sama sekali dengan ini. Kenapa? Karena yang ditujukan dalam Instruksi Jaksa Agung itu adalah terkait dengan tugas, fungsi, pokok kejaksaan," ujar Ketut dalam keterangan yang diterima, Kamis (28/12/2023).


Ketut menjelaskan tugas kejaksaan ialah proses penegakan hukum kasus tindak pidana korupsi dan TPPU. Namun, dia mengatakan dalam kasus Jubir AMIN, penyidik dalam kasus tersebut adalah PPNS pajak dari Kanwil DJP Jakarta Timur. 


"Sedangkan kejaksaan hanya menerima pelimpahan berkasnya, sehingga kejaksaan tidak bisa menghentikan kasus tersebut," imbuhnya. 


Selain itu, Ketut menuturkan proses yang ada di Kejari Jakarta Timur tidak ada kaitannya dengan instruksi Jaksa Agung. Sebab, dia mengatakan sumber peekaea ini ialah penyidikan mulai dari penyidik PPNS Peepajakan. 


"Jadi, sangat berbeda, kita tidak bisa menghentikan dari proses yang dilakukan teman-teman penyidik dari Perpajakan, Bea Cukai, dan Mabes Polri," imbuhnya. (tvone)


Capres 01 Amin (Anies-Muhaimin) 


SANCAnews.id – Juru Bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin) Billy David mengklaim survei internal pasangan Amin lebih tinggi dari perolehan lembaga survei. 


Billy mengatakan hal itu merespons hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang menyebutkan elektabilitas Amin sebesar 26,1 persen.


"Kalau angka rill yang kami percaya adalah antara 28-30 persen," kata Billy saat ditemui di Sekretariat Perubahan Timnas Amin, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Desember 2023.


Billy menyebut pihaknya berpegang pada survei internal. Survei internal tersebut, kata dia, menunjukan persentase yang cukup bagus. Dia menuding survei eksternal hanya segelintir yang objektif.


"Saya enggak mau sebut lembaganya, tapi saya rasa angka yang rill dari Timnas Amin sekarang adalah 28-30 persen. Dan saya rasa itu angka yang cukup bagus menunjukkan ada pertumbuhan yang cukup signifikan dalam waktu beberapa bulan terakhir," ujar Billy.


Sebelumnya, CSIS merilis hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon pada Rabu, 27 Desemnber 2023. Pasangan Anies-MUhaimin berada diurutan kedua. 


Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan elektabilitas 43,7 persen; dan pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 19,4 persen.


Dalam survei CSIS masih terdapat 6,4 persen pemilih yang mengaku rahasia dan belum menentukan pilihan, dan 4,5 persen yang mengaku tidak tahu atau tidak jawab. (tempo)


Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos 


SANCAnews.id – Pengiriman surat suara Pemilu 2024 yang tidak terjadwal dipastikan tidak akan terulang seperti yang terjadi di Taipei, Taiwan.


Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos menyatakan, sejauh ini belum ada laporan baru dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) negara selain Taipei.


"Insyaallah sepanjang rapat pleno tadi, tidak ada tambahan," ujar Betty saat ditemui di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).


Betty menegaskan, kejadian pengiriman surat suara di luar jadwal di Taipei tidak akan terulang di negara lain.


Sebab pada dasarnya, KPU telah menetapkan aturan jadwal pengiriman surat suara dengan metode pemilihan pos. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) 25/2023.


Merujuk aturan tersebut, ketentuan pengiriman surat suara disebutkan 30 hari sebelum hari pencoblosan di dalam negeri. Artinya, jatuh pada tanggal 2 Januari 2024 dan berlangsung hingga 11 Januari 2024.


"Mudah-mudahan enggak ada kejadian itu. Sampai sejauh ini kami belum mendapat informasi lagi (soal pengiriman surat suara di luar jadwal)," demikian Betty. (rmol)


Aviliani dalam Diskusi Publik Evaluasi dan Perspektif Pemermpuan Indef terhadap Perekonomian Nasional secara daring pada Kamis, (28 November 2023) 


SANCAnews.id – Pemilihan Presiden (Pilpres) satu putaran dinilai lebih baik dibandingkan dua putaran, karena dapat mempengaruhi investasi dalam negeri.


Hal tersebut disampaikan Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, dalam Diskusi Publik online “Evaluasi dan Perspektif Perempuan Indef terhadap Perekonomian Nasional” pada Kamis (28/12).


Menurut Avilliani, pada tahun politik di Indonesia ini, investor menunggu dan melihat. Dengan demikian, pemilihan presiden putaran kedua dinilai semakin memperlambat investasi masuk.


"Investor terutama sektor riil, mereka mau investasi sekarang (tapi) mereka belum tahu siapa presidennya. Policy-nya seperti apa, sehingga mungkin kalau satu putaran, setelah Februari mulai bagus lagi (investasi)," ujarnya.


Untuk itu, Avilliani memprediksi perekonomian tahun depan belum tentu lebih baik daripada 2023, karena adanya Pilpres.


"Ini juga yang membuat kenapa 2024 belum tentu lebih baik dari 2023. Itu karena, kita juga ada tahun pemilu," jelasnya.


Ekonom senior Indef pun mengingatkan agar para calon presiden (capres) tidak membuat kegaduhan dan menjalankan pemilu secara damai, agar investor tetap menempatkan investasinya di dalam negeri dan tidak kabur ke negara lain. (rmol)


Kapten Timnas Anies-Muhaimin Syaugi Alaydrus blak-blakan akui Capres nomor urut 1, Anies Baswedan kerap kena tampar saat kampanye di daerah. 


SANCAnews.id – Calon presiden nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan kini menjadi pusat perhatian. Pasalnya, video terkena tamparan tersebut viral di media sosial.


Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Kapten Timnas Anies-Muhaimin (Kapten Timnas AMIN), Syaugi Alaydrus. Diakuinya, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kerap ditampar saat berkampanye.


Lanjutnya menjelaskan soal mengenai video viral Anies ditampar ketika kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat. 


"Ya itu sebetulnya sering kejadian seperti itu (Anies ditampar) cuma tidak ada kamera, kebetulan kemarin ada kamera," beber Syaugi kepada awak media, di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023). 


Dijelaskan Syaugi, hal-hal seperti harus diwaspadai. Namun begitu, kampanye Anies selama ini tidak pernah mendapat gangguan. 


"Memang perlu kita waspadai tetapi itu tidak mengganggu kelancaran jalannya kampanye oleh Pak Anies," pungkas Syaugi. 


Tak sampai situ saja, dia juga menyampaikan, bahwa pihak pengamanan ke depannya akan melakukan antisipasi supaya tidak terjadi peristiwa serupa. 


Kemudian, dia akui dirinya tidak mengetahui apakah tamparan ke Anies sewaktu di Pontianak merupakan perbuatan yang disengaja atau tidak.


"Ya kita tahu ya, itu nanti bagian pengaman menyelidiki," ujar Syaugi. 


Sebelumnya diberitakan, Syaugi merespons terkait penamparan terhadap Anies yang diduga terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat. Syaugi pun membenarkan adanya kejadian tersebut.


"Kejadian di Pontianak ya," ucap Syaugi dalam konferensi pers di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat. 


Oleh sebab itu, Syaugi mengatakan pihaknya akan memperketat pengamanan bagi Anies saat berkampanye. 


"Kami sudah mengambil langkah-langkah dengan peningkatan pengamanannya. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi lagi," ujar Syaugi. 


Syaugi juga meminta para relawan pendukung AMIN untuk turut menjaga keamanan saat momen-momen kampanye. "Saya yakin relawan-relawan yang begitu banyak mendukung pasangan 01 ini juga mengantisipasi hal tersebut," harap Syaugi. (tvone)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.