Latest Post

Kertas sura pemilu 2024/net 


SANCAnews.id – Baru-baru ini, sebuah video pendek viral di media sosial yang menampilkan momen seorang pekerja Indonesia atau TKI pertama kali mendapatkan suara pada pemilu 2024.


Diketahui dari unggahan video yang dibagikan akun TikTok @hany_ajja88 memperlihatkan momen seorang TKI asal Taiwan membuka amplop berbentuk surat suara pemilu 2024 mendatang.


TKI asal Taiwan ini memperlihatkan tiga foto calon presiden dan wakil presiden di surat suara peserta pemilu 2024. Nampaknya ada tiga pasangan calon yang terdiri dari Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.


Seperti diketahui, pesta demokrasi yang akan digelar di Indonesia akan digelar pada 14 Februari 2024. Namun ternyata hal berbeda terjadi di Taiwan, WNI di sana justru telah menggunakan hak pilihnya terlebih dahulu.


“TAIWAN, kita duluan nyoblos ya besti, kalian udah ada yang dapat juga belum nih?” tulis keterangan dalam video tersebut.


Berdasarkan keterangan dari pemilik video, surat suara Pemilu 2024 itu dikirimkan langsung ke alamat pemilih melalui pos. Para pemilih yang ada di Taiwan atau luar negeri bisa memberikan hak suaranya dengan tiga cara yaitu datang langsung ke tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) di kantor-kantor perwakilan Indonesia di luar negeri, kedua metode kotak suara keliling (KSK), dan ketiga metode surat suara via pos.


Reaksi Warganet

Unggahan video berdurasi singkat yang memperlihatkan early voting ini pun menuai beragam reaksi warganet.


“Ada yg tau knp tdk ada partai prima di surat suara, pdhl mereka dukung paslon 2," tulis warganet.


“Gimana dapat nya sii,aku pingin nyoblos,,,satu suara juga mungkin berguna buat dukungan ku Prabowo Gibran," tulis lainnya.


“D Taiwan aj dpt y srt suara nya knpa d Bekasi q GK dpt,pdhl parantauan," tanya pengguna media sosial lainnya.


“Taiwan rame coblos nomer 2," kata lainnya.


"Oke gas.. oke gas," tulis lainnya.


“Nomor 2 torang Gasss," timpal lainnya.(viva)


Rocky Gerung senggol Gibran 


SANCAnews.id – Pengamat politik Rocky Gerung pun melontarkan kritik cukup tajam terkait debat cawapres yang diikuti Gibran Rakabuming Raka beberapa hari lalu.


Dikutip dari tayangan YouTube Resmi Rocky Gerung, mantan dosen UI ini awalnya mengatakan, saat ini ada kurang lebih 60 juta pemuda Indonesia yang menunggu pekerjaan.


"Jadi semua itu ada di hulu. Kalau dia bawa ke hilir, di hilir saja adalah membersihkan yang dihulu itu supaya produknya bagus," katanya dikutip siap.viva.co.id pada Minggu, 25 Desember 2023. 


Menurut Rocky Gerung,  hilirasi artinya membersihkan kedunguan. 


"Kalau kita bicara secara makro, secara konseptual, calon presiden dia berupaya membawa kita pada harapan dengan keutuhan berpikir, bukan sekedar dengan main-main statistik semacam hilirisasi," tuturnya saat mengisi sesi diskusi yang diadakan salah satu kampus.


Ia lantas menjelaskan, bahwa seorang calon presiden mesti memiliki kemampuan dan dituntut kemampuannya untuk memberi politics of how, harapan, dengan kekuatan argumen. 


"Dengan kemampuan untuk mengolah keadaan hari ini dan diseberangkan menjadi kebahagian, itu itu calon presiden," tuturnya.


"Saya balik pada soal Gibran, yang kita perlukan bukan forum debat yang dibangun oleh KPU, dimana moderatornya cuman jadi time kiper, habis waktu, habis waktu, dia nggak bisa interupsi kesalahan berpikir dari seorang kandidat di situ, Apa?" tuturnya. 


Sebab menurut Rocky Gerung, pikiran hanya disebut pikiran kalau mau dikupas. "Dan pikiran yang hendak dikupas, ia datang dari isi kepala seseorang, bukan dari bisikan earphone. Dasarnya itu." 


Rocky Gerung menambahkan, percayalah Indonesia harus dihidupkan dengan discors pikiran, dengan alat analisa yang ada di kampus-kampus, dengan cara metodologi. 


"Kita ingin perdebatan itu metodologis, bukan sekedar ideologis. Supaya ada hal yang kita kuras. Saya pastikan bahwa saya ingin saudara-saudara memilih seseorang yang pikirannya tebal, bukannya amplopnya tebal. Hanya itu pointnya," kata Rocky Gerung.


Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI  Hasyim Asy'ari, sempat mengklarifikasi terkait adanya tudingan kejanggalan pada mik yang digunakan Gibran saat debat.


Tuduhan tersebut juga sempat dilontarkan oleh pakar telematika Roy Suro lewat unggahan media sosialnya. 


Roy menyebut, bahwa calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggunakan tiga mik sekaligus, sementara dua cawapres lainnya tidak. 


Terkait hal itu, Hasyim memastikan, bawa para cawapres yang mengikuti debat kedua Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat 22 Desember 2023, menggunakan alat mikrofon yang sama.


"Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai tiga mik untuk mengantisipasi ada mik yang mati," jelasnya.


Lebih lanjut Hasyim juga menegaskan, Gibran tak menggunakan ear feeder atau pengumpan telinga. 


Ia lalu menjelaskan, bahwa alat yang berada di telinga para cawapres saat debat itu merupakan cantolan mik.


"Bukan ear feeder Itu mik yang ditempel di pipi dan dicantolkan di kuping," katanya.


"Semua cawapres bisa ditanya dan juga stasiun TV penyelenggara debat, dan juga tim paslon yang berada di holding-room saat pemasangan mik, bisa ditanya," sambungnya. (viva)


Eks Ketua MK Anwar Usman/net 


SANCAnews.id – Keputusan pemberhentian Anwar Usman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) rupanya masih mempunyai konsekuensi jangka panjang.


Sebagai informasi, Anwar Usman saat ini sedang mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Ia menggugat Ketua Hakim Suhartoyo. Gugatan Anwar Usman terdaftar dengan nomor 604/G/2023/PTUN.JKT.


Sejumlah pihak menilai gugatan tersebut merupakan bentuk perlawanan serius terhadap Anwar Usman yang diberhentikan dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi melalui putusan MKMK.


Bahkan beredar kabar adanya operasi senyap untuk mempengaruhi hakim dan pejabat tinggi di lingkungan PTUN Jakarta agar gugatan dikabulkan.


"Disinyalir ada operasi itu diduga melibatkan orang sakti berinisial AG yang disebut-sebut biasa main kasus di Mahkamah Agung,” kata praktisi hukum Burhan dikutip dari kilat pada Senin, 25 Desember 2023. 


Menurut informasi yang ia terima, AG merupakan tokoh kuat dengan jaringan luas dan mengakar di Mahkamah Agung (MA). Adapun target di balik isu operasi senyap tersebut bukan cuma untuk memulihkan nama baik Anwar, tapi juga mengembalikan jabatan berikut haknya sebagai Ketua MK. 


“AG ini juga yang diduga menggerakkan opini seolah-olah Anwar Usman terzhalimi putusan MKMK, menggarap isu pemulihan nama baik serta tuntuan dikembalikannya hak-hak Anwar,” jelas konsultan hukum pada kantor Hans Law Firm ini. 


Namun, lanjut Burhan, operasi senyap tersebut ditengarai bocor karena para hakim PTUN Jakarta tak mau diintervensi.  Sayangnya, Burhan tak mengungkap siapa inisial AG yang dimaksud. 


Belum lama ini, isu putusan MKMK yang diduga menzalimi Anwar Usman makin menguat.  Isu tersebut mempermasalahkan Putusan Nomor 2/MKMK/L/11/2023 yang dianggap menabrak PMK Nomor 1 Tahun 2023 tentang Majelis Kehormatan MK. 


Kabarnya MKMK dituduh sengaja mengorbankan Anwar demi memenuhi arus tuntutan publik. Rumor terkait hal itu diperkuat dengan adanya aksi sejumlah massa di PTUN Jakarta pada Kamis 21 Desember 2023. 


Dalam aksinya itu, mereka mendukung langkah gugatan ipar Presiden Jokowi itu, serta menuntut pengadilan mengembalikan hak-haknya karena diyakini tidak bersalah. (viva)


Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah 


SANCAnews.id – Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah mewanti-wanti pemerintah harus memiliki pendanaan berimbang antara APBN, Perjanjian Kerja Badan Usaha (KPBU), dan investasi swasta, untuk pengembangan IKN Indonesia. Diperkirakan pada tahun 2024, penggunaan APBN untuk pembangunan IKN mencapai Rp75,4 triliun atau 16,1 persen dari total anggaran.


Jadi, kata Said, pemerintah harus mempunyai rencana aksi jangka panjang, bertahap, dengan pendanaan berimbang.


“Inilah yang saya khawatirkan sejak lama, kurang minatnya pihak swasta pada pembangunan IKN pada akhirnya meletakkan APBN sebagai sumber pendanaan utama. IKN baru 3 tahun sejak diundangkan, (namun) rencana penggunaan anggaran dari APBN sudah mencapai 16,1 persen. Padahal ini proyek jangka panjang," kata Said, Senin 25 Desember 2023.


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN, pendanaan IKN bersumber dari tiga pihak, yakni dari APBN, pemanfaatan dan atau pemindahtanganan Barang Milik Negara (BMN), serta investasi swasta.


Adapun rencana total anggaran IKN sebesar Rp466 triliun dalam tiga indikasi pendanaan, di antaranya berasal dari APBN Rp90,4 triliun, Badan Usaha/Swasta Rp123,2 triliun, dan KPBU Rp252,5 triliun.


Dengan begitu, ditekankan Politikus PDIP itu, seharusnya proporsi penggunaan APBN hanya mencapai sekitar 20 persen dan sisanya adalah kontribusi dunia usaha.


“Tetapi dari hasil pengecekan data atas sumber pendanaan IKN yang saya lakukan, sejauh ini masih berasal dari APBN. Realisasi APBN untuk IKN dimulai pada tahun 2022 sebesar Rp5,5 triliun, tahun 2023 ini dianggarkan Rp29,3 triliun dan APBN tahun 2024 rencana alokasi sebesar Rp40,6 triliun. Jadi sampai tahun 2024 nanti penggunaan APBN direncanakan Rp75,4 triliun,” imbuhnya.


Sementara Investasi sektor swasta yang senilai Rp 45 triliun, ungkap Said, masih berupa Letter of Intent (LoI) atau sebatas pernyataan komitmen yang belum mewujud dalam aksi investasi seperti yang selama ini digembar-gemborkan ke publik.


Presiden Joko Widodo sebelumnya menegaskan komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden menekankan, pembangunan IKN sudah diamanatkan dalam undang-undang dan disetujui 93 persen fraksi di DPR.


Presiden mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah dan terus menjalankan tugasnya untuk mempersiapkan sejumlah infrastruktur dasar di IKN, mulai dari pembangunan istana serta kantor presiden dan wakil presiden, kementerian/lembaga, air, hingga listrik.


Berbagai peninjauan dan peresmian peletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan infrastruktur di IKN juga sudah beberapa kali dilakukan langsung Presiden Joko Widodo, yang menunjukkan komitmen pemerintah RI dalam pembangunan IKN.


Pemerintah memperkirakan pembangunan infrastruktur di IKN memerlukan anggaran sebesar Rp466 triliun.


Menurut Presiden, anggaran itu sekitar 20 persen dibiayai oleh APBN, sedangkan 80 persen lainnya diberikan kepada dunia usaha atau swasta melalui skema public private partnership (PPP) atau kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). (viva)


Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan/ist 

 

Oleh: Tony Rosyid

   

JUDUL ini pasti kontroversial. Pilpres belum terjadi, dan masih cukup lama. 50-an hari lagi. Belum lagi kalau dua putaran. Juni baru pilpres putaran kedua.


Pendukung Anies-Cak Imin pasti gembira. Apa yang lebih membuat gembira selain Anies-Cak Imin menang. Dari sini cita-cita perubahan akan terwujud.


Pendukung Prabowo-Gibran pasti tertawa. Soal keyakinan, pendukung Prabowo-Gibran punya keyakinan tingkat tinggi. Pemilu satu putaran, Prabowo-Gibran menang. Itu menurut keyakinan mereka. Bagaimana kalkulasi politiknya?


Ada dua hal yang membuat mereka yakin. Dukungan kekuasaan dan kekuatan logistik tanpa batas.


Alat negara sedang bekerja, dan uang sedang ditebar. Terutama di pelosok-pelosok desa di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.


Kalau kekuasaan sedang bekerja, maka mereka akan bekerja secara terstruktur dan profesional.


Logistik? Pemilih mana yang tidak luluh dengan uang dan sembako? Uang akan menjangkau pikiran dan hati para pemilih. Bahkan agamawan sekalipun. Mana mungkin pasangan Anies-Cak Imin bisa mengimbangi?


Tim Ganjar-Mahfud kabarnya sudah mulai realistis. Dana mulai menipis. Langkahnya terbatas. Kontrak politik dengan berbagai pihak, terutama yang ada di struktur pemerintahan, mulai dibatalkan.


Sebagian pendukungnya mulai beralih dan ikut Jokowi. Otomatis mendukung Prabowo-Gibran. Hanya disisakan 15-18 persen. Ini strategi yang memang diinginkan Prabowo-Gibran agar bisa menang satu putaran.


Kekuasaan dan logistik memang dahsyat pengaruhnya. Tapi satu hal yang sering orang lupa, yaitu performance capres. Faktor capres juga besar pengaruhnya dan sangat menentukan.


Prabowo selalu tampil dengan performance yang mengecewakan. Produsen blunder. Masalah selalu ada di Prabowo. Prabowo punya karakter yang tidak humanis ketika tampil di depan publik. Ini tidak masalah jika sosok mudah diingatkan, kemudian berubah.


Siapa yang berani mengingatkan sang jenderal? Jokowi? Belum tentu bisa. Sikap Prabowo muncul spontanitas dari alam bawah sadarnya. Kata "Ndasmu" dan "tarik jas" bisa terulang dalam bentuk yang lain. Ini kejadian spontan dan muncul dari alam bawah sadar. Sekali lagi: karakter !


Bukan hal mudah untuk "mendandani" Prabowo. Prabowo bukan Jokowi yang pandai menghipnotis pemilih dan pencitraannya. Prabowo punya karakter sebaliknya. Kaku dan semaunya sendiri. "Gak mau diatur". Itu intinya.


Rakyat, meski dalam keadaan terintimidasi dan kenyang sembako, mereka juga akan berpikir ulang kalau harus memilih Prabowo dengan karakternya yang "semaunya sendiri". Apalagi, cawapresnya cacat etik ketika proses penetapan di Mahkamah Konstitusi (MK).


Hal-hal etik, manipulasi dan pelanggaran demi pelanggaran terhadap aturan memang secara umum sudah tidak lagi menjadi standar bangsa ini di dalam menentukan sikap. Termasuk sikap politik. Banyak yang sudah bias. Tetapi, performance capres tetap saja menjadi variabel yang cukup dominan.


Sementara Anies Baswedan selalu tampil dengan performa seorang presiden. Leadershipnya kuat, humanis, tampil sangat merakyat, selalu membawa gagasan-gagasan yang cerdas. Rakyat pasti akan selalu membanding-bandingkan. Sosialisasinya semakin masif seiring dengan perhatian publik yang semakin besar terhadap debat capres.


Dari sini, peluang Anies mengalahkan Prabowo di putaran kedua sangat besar. Debat menjadi faktor yang cukup berpengaruh terhadap pilihan. Karena debat akan menjadi perbincangan publik yang semakin ramai ke depan.


Soal layak, semua akan mengakui Anies Baswedan paling layak memimpin Indonesia Masa Depan. Setidaknya untuk periode sekarang, yaitu 2024-2029.


(Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.