Mahfud Sebut Tuhan Tidak Perlu Dibela, Habib Rizieq: Kasihan, Ilmu Enggak Ada Tapi Sok Pinter!
SANCAnews.id – Cuitan Ferdinand Hutahaean soal Allahmu lemah
dan Allah tidak perlu dibela menjadi buah bibir yang terus diperbincangkan
belakangan ini. Bahkan, Menkopolhukam Mahfud MD juga ikut komentar terkait hal
tersebut.
Melalui akun Twitternya, Mahfud mengatakan bahwa Allah tidak
lemah. Dia kemudian mengutip pernyataan Gus Dur yang bilang bahwa Allah tidak
perlu dibela, karena Dia Maha Kuat.
“Allah tidak lemah. Kalau Gus Dur bilang ‘Allah tak perlu
dibela’ justru menurut Gus Dur karena Allah Maha Kuat sehingga tak perlu dibela
dengan kekerasan dan brutal,” kata Mahfud dilihat Hops.ID pada Jumat 7 Januari
2022.
Mahfud lantas mengatakan bahwa banyak dalil yang menyinggung
hal itu, salah satunya adalah ayat 74 di Surah Alhajj.
“Banyak dalilnya, misalnya, Qur’an Surat Alhajj ayat 74:
Innallah qowiyyun aziiz, ‘Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa’,”
pungkas Mahfud.
Habib Rizieq soal Allah tidak perlu dibela
Terlepas dari cuitan Mahfud itu, mantan pentolan FPI yang
saat ini mendekam di penjara, Habib Rizieq Shihab juga pernah ceramah tentang
Allah tidak perlu dibela.
Saat ini memang perbincangan soal Allah tidak perlu dibela
gaung di jagat maya. Warganet baru-baru ini ada yang membagikan potongan video
ceramah Habib Rizieq Shihab yang membahas hal tersebut.
Dalam ceramah itu, HRS mulanya menyinggung orang-orang yang
menyebut Allah tidak perlu dibela. Dia menerangkan, justru Allah sendiri yang
menyuruh umatNya untuk membelanya.
“Kenapa dia katakan, ‘Allah kan enggak perlu dibela-bela?’
Dia enggak debat Allah? Dia enggak protes Allah? Yang suruh kita jadi pembela
Allah ya Allah. Allah yang memerintahkan kita jadi pembela Allah, penolong
Allah,” kata dia.
“Apa yang dimaksud dengan membela Allah? Allah kan enggak
butuh dibela. Allah Maha Kaya, Allah enggak butuh dengan semesta. Sepakat
ulama,” lanjutnya.
Habib Rizieq lalu menjelaskan yang apa yang dimaksud dengan
membela Allah kepada jemaahnya.
“Yang dimaksud membela Allah di sini (adalah) menegakkan
agamaNya, mengamalkan hukumNya, membela daripada kesucian kitab suciNya,
membela nabiNya, menegakkan daripada syariatNya,” jelasnya.
“Jadi yang namanya bela Allah itu ya bela Islam, bela Quran,
bela syariat, bela agama. Itu semua masuk dalam pengertian kuunuuu
ansaarallaah,” imbuh Habib Rizieq.
Lebih jauh, Habib Rizieq mengatakan kepada jemaahnya, jika
ada orang yang masih mengatakan Allah tidak perlu dibela, itu berarti dia tidak
mengerti tafsir.
“Jadi kalau ada yang ngomong begitu lagi, dia enggak ngerti
tafsir, dia enggak ngerti maksud kalimat saudara, kasian, ilmu enggak ada tapi
sok pinter. Kalo orang betawi bilang udah bego tekak lagi,” jelas dia.
“Pakai protes-protes, ‘woi enggak perlu bela-bela Islam,
enggak perlu bela-bela Allah, Allah enggak perlu dibela’. Yang bilang Allah
perlu dibela siapa? Justru yang suruh bela Allah ya Allah, baca Al-Quran, suruh
buka Surat As Saff. Dia enggak pernah ngaji kali,” pungkas Habib Rizieq dalam
video itu. (hops)