Latest Post

Presiden meninjau pembangunan Bendungan Ciawi, Rabu (26/12). (Foto: BPMI).

.

Bogor (JABAR),SNews- Selepas meninjau Bendungan Sukamahi, Presiden Joko Widodo turut melakukan peninjauan pembangunan Bendungan Ciawi yang kurang lebih berjarak 4,5 kilometerdari Bendungan Sukamahi.

Di lokasi ini, Kepala Negara memastikan bahwa persoalan pembebasan lahan untuk pembangunan dapat diselesaikan segera.

Sebagaimana halnya Bendungan Sukamahi, pembangunan Bendungan Ciawi juga ditargetkan untuk selesai pada 2019 mendatang.

“Tadi disampaikan oleh Dirjen (Sumber Daya Air) bahwa Januari (2019) ini sebagian akan terselesaikan. Tinggal pembayaran sehingga progress untuk perkembangan konstruksi itu akan terus berjalan. Saya kira enggak ada keluhan atau informasi kepada saya mengenai kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan,” ujarnya, Rabu (26/12).

Kedua bendungan tersebut merupakan bagian dari pembangunan 49 bendungan baru di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keduanya secara khusus dibangun sebagai upaya pengendalian banjir di ibu kota.

Untuk diketahui, Bendungan Ciawi memiliki volume tampung sebesar 6,45 juta kubik air atau bisa menahan debit air 365 meter kubik per detik. Sementara Bendungan Sukamahi memiliki volume tampung sebesar 1,68 juta meter kubik atau menahan debit air 56 meter kubik per detik.

Nantinya dua bendungan ini akan memperlambat arus air menuju Jakarta. Air akan terlebih dahulu ditampung di kedua bendungan itu untuk kemudian dialirkan ke Bendung Katulampa. Aliran dari Katulampa inilah dilakukan pengaturan pengaliran air secara bertahap ke Jakarta.

“Bendungan Sukamahi dan Ciawi ini akan mengurangi masalah banjir di Jakarta,” kata Presiden.


# SN-002 | BPMI Setpres

Presiden saat meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi yang terletak di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12). (Foto: BPMI)

Bogor (JABAR).SNews- Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (26/12), meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi yang terletak di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pembangunan bendungan di wilayah hulu Sungai Cisukabirus ini merupakan bagian dari upaya pengendalian banjir di Jakarta.

“Ini salah satu upaya mengantisipasi banjir di Jakarta yang dikerjakan di hulu,” kata Presiden di lokasi peninjauan.

Bendungan ini difungsikan untuk menahan debit air dan mengurangi potensi banjir saat musim hujan khususnya di Jakarta karena Bendungan Sukamahi dan satu bendungan lainnya (Ciawi) diperkirakan akan mampu mengurangi potensi banjir di hulu Ciliwung hingga 30 persen.

Berdasarkan informasi yang diterima, pembangunan konstruksi Bendungan Sukamahi telah mencapai 15 persen dari keseluruhan. Sementara untuk pembebasan lahan akan sepenuhnya diselesaikan pada bulan Januari 2019. Bendungan tersebut ditargetkan untuk diselesaikan pada 2019 mendatang.

“Saya kira perkembangannya ini baik,” ucap Presiden.

Selain melakukan pencegahan banjir di sisi hulu, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melakukan upaya pencegahan dari sisi hilir dengan mengerjakan normalisasi Sungai Ciliwung dan lainnya. Normalisasi sungai mendesak dilakukan karena lebar sungai yang semakin menyempit.

“Di hilirnya (dilakukan dengan upaya) memperlebar Ciliwung, (membangun) sodetan Ciliwung ke BKT (banjir kanal timur), kemudian yang dilakukan Pak Gubernur sekarang membuat sumur-sumur besar resapan, dan drainase-drainase dibersihkan. Saya kira kalau itu berjalan semuanya insyaallah akan mengurangi banyak (potensi banjir),” tuturnya.

Saat melakukan peninjauan, Presiden Joko Widodo tampak didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.



# SN-002 | BPMI Setpres


Padang (SUMBAR), SNews- Dalam rangka menyambut pergantian tahun baru 2018 ke tahun 2019, Personil Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) Kota Padang, sebanyak 350 personil diturunkan dalam pengamanan pengantian tahun di tempat-tempat keramaian di Kota Padang. Rabu, (26/12).

"Untuk menjaga Keamanan Kenyamanan dan Ketertiban umum (trantibum) selama malam pergantian tahun di Kota Padang, kita turunkan seluruh personil", ucap Yadrison.

Selain pengamanan pergantian tahun, Satpol PP juga akan melakukan razia di tempat-tempat rawan maksiat seperti Hotel, Kos-kosan dan penginapan.

"Kita tugasnya bukan Pengamanan saja, jika ada ditemukan pelanggaran Perda selama malam pergantian tahun akan kita tindak tegas, dan kita akan lakukan razia di beberapa tempat rawan maksiat, karena kita dari Pemko Padang sudah komit untuk memberantas Maksiat, Miras, zina dan LGBT yang ada di Kota Padang", kata Yadrison.

Yadrison, berharap kepada semua pemilik hotel, kos-kosan dan penginapan agar tidak menerima tamu yang bukan suami istri di tempatnya.

"Semoga seluruh penginapan di Kota Padang tidak menerima tamu yang bukan suami istri untuk menginap, dan bagi masyarakat dihimbau untuk menjaga anak kemenakannya selama malam pergantian tahun", Himbau yadrison.


# SN-001 | Rel/humas


Padang (SUMBAR),SNews- Budiman, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, menyampaikan apresiasi atas terbitnya media Sancanews berbasis online. Ia juga menyampaikan harapannya dengan terbitnya media ini dapat mencerdaskan bangsa, khususnya pembaca di tanah air.


Budiman yang bergelar adat Datuk dan sarjana bidang agama serta telah bergelar Magister Manajemen (M.M.) melangkahkan kiprahnya dibidang politik untuk maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sumbar. Beliau memilih maju di daerah pemilihan (Dapil ) 6, yakni; Kabupaten Tanah datar, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya.


"Saya sangat bangga dan bersyukur dengan lahirnya media sancanews.com, karena dengan lahirnya media ini akan menambah wawasan bagi masyarakat," katanya sewaktu dikonfirmasi lewat telepon, Rabu Sore (19/12).


"Semoga media ini maju dan berkembang, tapi yang terutama bisa menjadi corong pembangunan negeri ini dan menyempit ruang gerak "hoak" di negeri ini," pungkasnya.


Dikesempatan itu, DT. Budiman, S.Ag. M.M juga mengharapkan doa dan dukungan dari Dapilnya menuju sukses ke kursi DPRD Sumbar.

         

# SN-001| Monefa Nursal 


Tiga pembalap sepeda pertama dari La Vuelta 2018 (dari kiri ke kanan) pembalap Spanyol Enric Mas, pembalap Inggris Simon Yates dan pembalap Spanyol, Miguel Angel Lopez bergambar saat penyampaian hadiah perlombaan bersepeda Spanyol La Vuelta 2019 di Alicante, Spanyol. - Foto EPA

MADRID.SNews- Juara balapan Vuelta a Espana, Simon Yates mengatakan, dia masih belum memutuskan apakah ingin mempertahankan gelar itu tahun depan setelah pengumuman sandi untuk 2019 dibuat, kemarin.

Pembalap sepeda tim Mitchelton-Scot menjadi pembalap pertama Inggris yang memenangkan gelar Vuelta ketika dia meraih jersey merah tahun ini.

Meskipun tidak menutup kemungkinan akan beraksi pada balapan yang akan di Torrevieja itu pada 24 Agustus depan, Yates memiliki sasaran yang lebih khusus tahun depan.

"Saya tidak yakin apakah akan kembali ke Vuelta. Untuk saat ini, fokus utama saya adalah lomba Giro d'Italia dan saya berpikir tentang balapan.

"Ketika Giro selesai, aku akan merencanakan balapan berikutnya dan kita akan lihat nanti," kata Yates.

Rute yang dianggap tidak begitu sulit dibandingkan edisi Vuelta sebelumnya, balapan tahun depan bakal menyaksikan delapan zona pendakian- kurang satu dibandingkan tahun lalu - tes saat tim dan individu selain tujuh zona akselerasi.

Perlombaan akan dimulai di Costa Blanca pada 24 Agustus.

Pembalap Spanyol, Enric Mas, yang menjadi runner-up di belakang Yates tahun lalu, mengharapkan tantangan baru.

"Saya suka rute, terlihat sulit tetapi berbeda di Vuelta dan itu akan menjadi daya tarik besar bagi penggemar sepeda," katanya. 


# SN-001 | AFP

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.