Latest Post


Athena (YUNANI), SNews- Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Muhammad Anshor, memimpin delegasi Indonesia dalam Forum Konsultasi Bilateral (FKB) Indonesia - Yunani, di Athena, Yunani (13/12).

FKB Indonesia - Yunani telah membahas upaya konkrit peningkatan kerja sama bilateral, terutama perdagangan dan investasi serta peluang Yunani sebagai hub alternatif bagi produk Indonesia ke kawasan Eropa, Balkan dan Mediterania.

Kedua pihak juga memandang penting finalisasi Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi sebagai payung kerja sama untuk memaksimalkan potensi ekonomi kedua negara termasuk melalui komunitas bisnis. Untuk itu, Yunani sepenuhnya mendukung penyelenggaraan Bisnis Forum pada tahun 2019 di Yunani.

Untuk perkuat momentum hubungan bilateral, Dirjen Amerop dan Direktur Jenderal Politik Kementerian Luar Negeri Yunani, Theodoros Georgakelos, menyepakati naskah final MoU on Bilateral Consultations. Pertemuan juga sepakati pembentukan mekanisme bilateral reguler untuk review implementasi kerja sama dan dorong penyelesaian pending matters, serta penyelenggaraan FKB berikutnya di Indonesia.

Selain bidang ekonomi, disepakati perlunya meningkatkan hubungan erat kedua negara melalui people-to-people contact. Kedua pihak juga tertarik untuk mengembangkan kerja sama bidang kebudayaan seperti pelestarian warisan budaya dan peninggalan bersejarah.

Dalam pertemuan, kedua Dirjen bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian kedua negara seperti penanganan arus migran, penanggulangan terorisme, maritime security, dan perkembangan kawasan ASEAN. Yunani memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya stabilitas kawasan dan mengakui peran aktif Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia. ​



# SN-001 |  KBRI Athena

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menjajal jalan tol trans Jawa, Kamis (20/12). (Foto: Setpres)

Ngawi (JATIM), SNews- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menjajal jalan tol Trans Jawa, Kamis (20/12). Dengan menggunakan bus Damri, Presiden dan rombongan bertolak dari hotel tempatnya menginap sekira pukul 07.45 WIB.
Dari Surabaya, Presiden dan rombongan masuk ke jalan tol Mojokerto sejauh 36,27 kilometer. Selanjutnya, mengarah ke Jombang sejauh 40,5 kilometer.

Saat bus yang ditumpangi Presiden melaju di jalan tol, Presiden menanyakan kecepatan bus tersebut. “90 km/jam Pak,” jawab pengemudi. “Wah cepet banget,” ucap Presiden.


Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menikmati sajian kuliner lokal saat beristirahat di rest area KM 597B Tol Ngawi-Kertosono, Kamis (20/12). (Foto: Setpres)

Setelah meresmikan empat ruas jalan tol Trans Jawa seksi Jawa Timur di Bandar Km 671, Area Tol Trans Jawa, Kabupaten Jombang, Pesiden kembali menaiki bus. Dari sana, perjalanan kemudian dilanjutkan dengan memasuki jalan tol Kertosono-Ngawi dengan jarak 117,40 kilometer.

Presiden dan rombongan kemudian berhenti di rest area Km 597 B Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Kabupaten Madiun untuk beristirahat sejenak. Di sini, Presiden mencicipi beberapa kuliner lokal seperti nasi pecel Madiun lengkap dengan kerupuk gendar serta ayam goreng.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga sempat membuat video blog (vlog) dengan ponsel pribadinya. Dalam vlog tersebut, Presiden tampak memperkenalkan dan menjelaskan kuliner lokal yang ia cicipi.

Dari rest area tersebut, Presiden dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan hingga Semarang.

Dalam perjalanan ini, Presiden didampingi milenial dan juga pekerja yang turut membangun jalan tol Trans Jawa. Tampak juga, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. 



# SN-001 | BPMI Setpres

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana didampingi sejumlah pejabat menekan sirine tanda peresmian 4 ruas tol Trans Jawa, di Jombang, Jatim, Kamis (20/12) pagi. (Foto: Setpres)


Jombang (JATIM), SNews- Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meresmikan empat ruas tol Trans Jawa seksi Jawa Timur, yang dipusatkan di Km 671 di batas antara ruas Ngawi – Wilangan dan ruas Kertosono – Mojokerto sebelum Simpang Susun Bandar,  Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Kamis (20/12) pagi.

Dengan menggunakan bus Damri, Presiden dan rombongan bertolak dari hotel tempatnya menginap sekira pukul 07.45 WIB. Dalam perjalanan ini, Presiden didampingi para milenial dan juga pekerja yang turut membangun jalan tol Trans Jawa.

Keempat jalan tol yang diresmikan Presiden pagi ini adalah jalan tol Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono sepanjang 37,9 kilometer, jalan tol Jombang-Mojokerto seksi Bandar-Kertosono sepanjang 0,9 kilometer, jalan tol Gempol-Pasuruan seksi Pasuruan-Grati sepanjang 13,65 kilometer, dan jalan tol Surabaya-Gempol seksi Relokasi Gempol-Porong sepanjang 6,3 kilometer.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi menjelaskan dengan dibukanya jalan tol di Jawa Timur dan Jawa Tengah nantinya, maka Jakarta-Surabaya sudah tersambung dan bisa dilalui kendaraan.

Presiden berharap dengan selesainya pembangunan tol ini dan tersambungnya Jakarta-Surabaya sepanjang 760 kilometer, bisa memberikan beragam manfaat bagi masyarakat. Selain mempermudah konektivitas, juga sebagai jalur alternatif bagi masyarakat.

“Kita ingin infrastruktur ini memiliki manfaat, lebih memudahkan, lebih murah, lebih cepat, dan masyarakat memiliki alternatif. Silakan mau pakai jalan tol, silakan mau pakai jalan yang lama antar provinsi,” kata Presiden.

Rampungnya jalan tol ini juga diharapkan memiliki efek terhadap perekonomian, terutama untuk kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus. Menurut Presiden, integrasi antara jalan tol dengan kawasan-kawasan tersebut sangat penting.

“Ini memang arahnya ke sana dan kalau ada investasi artinya akan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Sehingga integrasi antara jalan tol ini dengan kawasan ekonomi khusus, dengan kawasan industri sangat penting sekali, menjadi sangat efisien sekali, produk-produk akan sangat efisien,” tutur Presiden kepada jurnalis selepas acara peresmian.

Dengan menggunakan Bus Damri, Presiden dan Ibu Iriana menguji coba jalan tol sepanjang kurang lebih 370 kilometer dari Surabaya menuju Jembatan Kalikuto di Kabupaten Kendal Jawa Tengah.

Seusai memberikan sambutan, Presiden kemudian menandatangani empat prasasti untuk setiap jalan tol yang diresmikan. Selanjutnya secara simbolis Presiden dan Ibu Iriana bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab. 



# SN-001 | BPMI Setpres




JAKARTA, SNews- Pemerintah Kota Padang menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2018 atas implementasi pemberdayaan perempuan melalui strategi PUG. Penghargaan itu diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yambise kepada Wali Kota Padang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Padang, Asnel di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia Jakarta, Rabu (19/12/2018).

“Anugerah Parahita Ekapraya (APE) adalah penghargaan sekaligus bentuk apresiasi dari pemerintah atas komitmen dan peran para pemimpin kementerian, lembaga dan pemerintah daerah (K/L/PD) yang telah melaksanakan dimensi operasional pembangunan PPPA, yakni pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan, melalui strategi pengarusutamaan gender. Untuk tahun 2018, APE diberikan kepada 9 kementerian/lembaga, 22 pemerintah provinsi dan 159 pemerintah kabupaten/kota,” jelas Yohana.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) memberikan sambutan dan apresiasi kepada K/L/PD yang telah mendapatkan penghargaan atas upaya pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta mewujudkan kesetaraan gender dengan lebih baik dari kondisi sebelumnya.

Menurut Wapres JK, isu kesetaraan gender merupakan salah satu isu utama yang dihadapi oleh dunia, di samping isu demokrasi dan perubahan iklim. “Karena itulah, maka Indonesia mengarusutamakan gender melalui kementerian khusus yang mendorong peranan perempuan dan perlindungan anak agar lebih baik lagi dari sebelumnya,” jelasnya.

JK juga mengatakan peranan perempuan berubah, karena peran pendidikan dan teknologi. Jika dulu ibu rumah tangga hanya mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak dan mencuci, saat ini tidak lagi demikian. Kecenderungan perempuan untuk menempuh pendidikan yang jauh lebih baik menyebabkan peran tersebut semakin sejajar dengan laki-laki. “Perubahan-perubahan itulah yang membuat peranan perempuan harus disetarakan,” imbuh Wapres yang juga merupakan urang sumando ini.

Sekretaris Daerah Kota Padang, Asnel yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Heriyanto Rustam dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang, yang juga merupakan Ketua Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (PUG) Kota Padang, Hervan Bahar menyampaikan apresiasi atas kerja keras Dinas DP3AP2KB Kota Padang yang dinilai telah berhasil meletakkan dasar implementasi kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan perempuan melalui strategi PUG. 


# SN-001 | Humas/BT


GORONTALO, SNews- Wakil dari Provinsi Sumatera Barat, Karang Taruna Mata Air Bersatu (Mabest) Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, meraih Piagam Penghargaan Peringkat III Karang Taruna Teladan Tingkat Nasional Tahun 2018.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Ketua Karang Taruna Mabest Oktaria Mustika Sari pada acara Ramah Tamah dan Refleksi Kesetiakawanan Sosial dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Gedung Bele Li Mbui Kota Gorontalo, Rabu malam (19/12/2018).

Dikesempatan itu, Menteri Agus mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada pilar-pilar sosial sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas peran serta kelompok masyarakat dalam kesuksesan pembangunan nasional.

“Jadilah motivator di tengah-tengah masyarakat dalam memajukan negeri ini. Untuk kejayaan bangsa saat ini dan masa yang akan datang”, ujar Agus.

Ditambahkannya, peringatakan HKSN untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai kebersamaan, gotong-royong, persatuan dan kesatuan. Dan mengenyampingkan segala perbedaan menuju kesetiakawanan sosial berdasarkan tujuan kemerdekaan.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Mabest Oktaria Mustika Sari mengungkapkan rasa bahagianya setelah meraih peringkat III Karang Taruna Teladan Tingkat Nasional Tahun 2018. “Mabest sangat bangga dengan prestasi ini karena telah membawa nama Sumatera Barat dan Kota Padang di kancah nasional. Kedepannya, kita akan melanjutkan program-program kerja termasuk membangun rumah singgah sebagai bentuk kontribusi pembangunan masyarakat”, ujar wanita yang dipanggil Ria tersebut.

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Amasrul, mengatakan, prestasi tingkat nasional yang diraih Mabest merupakan sebuah bukti atas keterlibatan kelompok-kelompok masyarakat dalam pembangunan Kota Padang.

“Pemerintah Kota Padang akan terus mendukung seluruh pilar-pilar sosial, demi terwujudnya kesetiakawanan sosial dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Kota Padang disemua lini”, tutur Amasrul. 


# SN-001 | Humas/LL

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.