SANCAnews.id – PT Mobil Anak Bangsa (MAB) mengaku akan merambah segmen truk listrik dan juga transportasi listrik untuk melengkapi jajaran kendaraan listrik yang dipasarkan di Indonesia.

 

Disampaikan Kelik Irwantono selaku Direktur Utama MAB, truk dan angkutan listrik akan menjadi fokus MAB setelah bus listrik.

 

"Setelah bus listrik, MAB akan fokus ke truck dan angkutan listrik. Ini dalam rangka meningkatkan terus reputasi MAB sebagai pemain lokal," ujar Kelik di kantor MAB, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023).

 

Lebih lanjut, Kelik mengambil contoh, perusahaan-perusahaan sawit saat ini memiliki operational cost yang cukup tinggi. Dulu solar masih bisa beli Rp6.000, sekarang udah Rp17.000 atau Rp16.000, pasti operating costnya akan naik.

 

Akhirnya oleh manajemen disuruh cari alternatif. Coba cari alternatif yang mana bisa mengurangi dari sisi operating cost perusahaan.

 

"Ya paling gampang ya sekarang kendaraan listrik. Mungkin mereka investmentnya lebih besar di depan, tapi habis itu operating costnya bisa malah turun dibanding sebelum-sebelumnya," ungkapnya.

 

Ditambahkan Kelik, untuk perusahaan-perusahaan besar kabarnya juga harus udah mulai menggunakan kendaraan listrik.

 

"Nah ini kalau kita tidak siap dari sekarang, nanti yang ada, merek luar yang masuk. Nah itu kita harapkan kita ikut berkontribusi di situ," pungkas Kelik. (suara)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.