Presiden Joko Widodo 


SANCAnews.id – Sejumlah akademisi membuat petisi yang mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo karena melanggar etika dalam sistem demokrasi.


Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah menilai Presiden Jokowi patut malu dan keluar Istana karena majunya Gibran sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.


"Jokowi tidak saja wajib merasa malu, tetapi ia seharusnya mundur dari jabatan presiden pasca putranya dideklarasikan sebagai cawapres," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/2).


Selain itu, kata Dedi, dengan situasi sekarang, di mana banyak kaum intelektual menghardiknya dengan deklarasi penyelematan demokrasi, Jokowi harusnya evaluasi diri dan kekuasaannya.


"Jokowi seharusnya segera mengevaluasi kekuasaan yang ia jalankan sudah keluar dari cita-cita bangsa," tutup Dedi. (*)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.