Pantauan Drone Emprit: Kampanye Akbar di JIS Lebih Unggul Dibanding Masa di GBK. (Foto: Kilat.com) 


SANCAnews.id – Pada Sabtu (10/2/2024), dua pasangan calon menggelar kampanye akbar penutup di Jakarta. Paslon nomor urut satu berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), sedangkan paslon nomor urut dua berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).


Dua event besar ini mendapat sorotan tajam dari analis media sosial Drone Emprit. Observasi terhadap kata kunci 'JIS' dan 'GBK' di media sosial menunjukkan ketertarikan yang lebih tinggi pada kampanye di JIS, yang diikuti oleh pasangan calon nomor urut 1, Anies-Muhaimin Iskandar, daripada kampanye di GBK yang dihadiri oleh pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.


Menurut Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Billy David, "Yang bisa masuk di dalam pastinya 100 ribuan orang."


Meskipun sulit untuk mengonfirmasi angka resmi, media sosial dipenuhi dengan pembicaraan seputar JIS dan GBK pada Sabtu (10/2). Namun, mana yang lebih unggul?


Ismail Fahmi, Pendiri Drone Emprit, mengungkap bahwa JIS mendapat lebih banyak perhatian di berbagai platform media sosial dan media online.


Analisis mereka mencakup Twitter, Instagram, YouTube, dan media online selama periode Rabu (7/2/2024) hingga Sabtu (10/2).


Perbandingan Tren


Twitter:

JIS unggul dalam volume percakapan dengan 310 ribu (77 persen) berbanding 93 ribu (23 persen) di GBK.


Media Online:

Pada periode yang sama, media online lebih banyak menyebut JIS daripada GBK. JIS mencapai 13.600 mention (82 persen), sementara GBK hanya 3.000 mention (18 persen).


Instagram:

Meskipun awalnya tren mention tentang JIS lebih tinggi, menjelang hari H kampanye, tren JIS dan GBK menjadi seimbang.


Namun, volume mention JIS (340 mention) masih lebih tinggi daripada GBK (227 mention).


YouTube:

Jumlah video yang mengangkat JIS selalu lebih banyak daripada GBK. Pada hari H, ada setidaknya 417 video tentang JIS dan 150 video tentang GBK.


Totalnya, JIS mendapat 1.033 video (77 persen), sementara GBK hanya 312 video (23 persen).


Google Trends: Pencarian tentang JIS sedikit lebih tinggi daripada GBK dalam 7 hari terakhir.


Meskipun tren media sosial dan pencarian online menunjukkan minat yang lebih tinggi terhadap kampanye di JIS, laporan publikasi dari lembaga survei sering kali mengklaim bahwa pasangan Prabowo-Gibran mengungguli elektabilitas dari kedua paslon yang menjadi lawan utamanya.


Fenomena ini menunjukkan kompleksitas dinamika politik dan digital dalam menghadapi pemilihan umum, di mana kampanye online dapat mencerminkan ketertarikan publik yang berbeda dari apa yang tercermin dalam survei elektabilitas formal.


Hal ini menegaskan pentingnya memahami berbagai sumber informasi dan mekanisme yang terlibat dalam proses politik kontemporer. (pojokbaca

 

Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.