Habib Rizieq vs Laskar Manguni terkait bentrok Bitung


SANCAnews.id – Ormas Laskar Manguni kini tengah menjadi sorotan publik. Kelompok tersebut diduga terlibat dalam bentrokan yang terjadi di Bitung. Nah, kabarnya mereka membuat Habib Rizieq geram. Hal itu terungkap dalam video yang baru-baru ini diunggah ke akun YouTube Later Time.


Dalam video yang beredar, Habib Rizieq diduga pernah memperingatkan Laskar Manguni agar tidak bertindak anarkis.


"Jauh-jauh hari, sudah bertahun lalu Habib Rizieq mengingatkan Laskar Manguni untuk tidak kurang ajar terhadap umat Islam," bunyi keterangan dalam channel YouTube Waktu Nanti dikutip siap.viva.co.id pada Senin, 27 November 2023. 


Kemudian, dalam video itu, Habib Rizieq melontarkan kata-kata yang cukup keras pada kelompok Manguni.  


Pernyataan itu dilontarkan mantan pentolan FPI tersebut beberapa tahun silam, jauh sebelum tragedi bentrok Bitung terjadi. Namun demikian, video beredar itu belum terkonfirmasi. 


Sementara itu, diberitakan sebelumnya, massa aksi bela Palestina bentrok dengan massa yang diduga pro Israel di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu, 25 November 2023. 


Adapun pendukung Israel itu menamakan dirinya Laskar Manguni. Aksi penyerangan terhadap peserta aksi damai bela Palestina tersebut telah menyita perhatian publik. 


Sejumlah tokoh nasional pun akhirnya ikut bersuara mengomentari peristiwa ini. Salah satunya adalah Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.  


Ia pun turut mendesak aparat untuk mengusut tuntas tragedi bentrok berdarah yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). 


"Seperti usul Ketum MUI Manado, harusnya bentrokan massa di Bitung diusut tuntas oleh aparat," tulis keterangan keterangan dalam akun Twitter @hnurwahid dikutip siap.viva.co.id pada Senin, 27 November 2023. 


Selain itu, politisi PKS ini juga menyinggung adanya aksi pengibaran bendera Israel di lokasi kejadian.  


"Selain agar tak melebar ke mana-mana, penyerangan terhadap aksi damai bela Palestina dengan kibarkan bendera Israel itu tak sesuai dengan sikap resmi Indonesia yang dukung Palestina & larang kibarkan bendera Israel." 


Sebagaimana diketahui, massa pro Israel dengan kubu pembela Palestina sempat terlibat bentrok di Kota Bitung, Sulut pada Sabtu, 25 November 2023. 


Peristiwa itu menyebabkan beberapa orang terluka. Tak lama setelah kejadian itu, kedua kubu akhirnya sepakat untuk berdamai.  


Sedangkan kasus dugaan adanya penyerangan terhadap peserta aksi damai bela Palestina itu kini dalam penyelidikan polisi.(viva)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.