Ustaz Haikal
Hassan saat penuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait ‘mimpi bertemu Rasul’/
Ist |
Jakarta, SN – Agenda klarifikasi Haikal Hassan di Polda Metro Jaya sempat tertunda setelah hasil rapid antibody dinyatakan tidak aktif dan pagi ini, Haikal Hassan memenuhi undangan klarifikasi setelah hasil swab PCR di RS Polri dinyatakan negatif.
Haikal
Hassan tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.30 WIB, didampingi
pengacaranya, Tonin Singarimbun, Haikal Hassan akan memberikan klarifikasi soal ucapannya 'mimpi bertemu Rasulullah'.
Sesuai
dengan prosedur protokol kesehatan, sebelum menjalani pemeriksaan, Haikal
Hassan dites Corona dan dilakukan sebagai prosedur protokol kesehatan sebelum
seorang terperiksa diperiksa penyidik.
"Iya di
Krimsus sedang periksa rapid antigen-nya. Dia kan rajin udah datang dari pagi. Saya
aja 5 menit lagi baru sampai," kata Tonin saat dihubungi wartawan, Senin
(28/12/2020).
Tonin
mengatakan Haikal Hassan siap memberikan klarifikasi soal 'mimpi bertemu
Rasulullah'. Tonin mengatakan pihaknya membawa bukti-bukti untuk mendukung
klarifikasi tersebut.
Lebih lanjut
Tonin menjelaskan, konteks Haikal Hassan berbicara soal 'mimpi bertemu
Rasulullah' pada pemakaman 5 laskar FPI di Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Sewaktu
beliau bicara itu kan dalam rangka memberikan nasihat kepada keluarga, bukan
kepada Muannas bukan kepada Husin kan," tuturnya.
Sebelumnya,
agenda klarifikasi Haikal Hassan sempat tertunda karena hasil rapid antobodi di
Polda Metro Jaya reaktif Corona. Haikal Hassan kemudian dibawa ke RS Polri
untuk menjalani swab PCR dan hasilnya dinyatakan negatif.
"Reaktif
di antibodi, kemudian di-swab antigen dia (Haikal Hassan) nonreaktif. Tetapi
tetap kita mau diperiksa, kita lakukan PCR di RS Polri. Kita berangkat ke sana,
kita lakukan PCR, alhamdulillah hasilnya sudah keluar, negatif," jelas
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Cakung,
Jakarta Timur, Kamis (24/12/2020).
Sebelumnya,
Haikal Hassan menjelaskan soal ucapannya mimpi bertemu dengan Rasulullah. Ia
bersumpah bawa mimpi itu benar-benar dialaminya.
"Demi Allah mimpi itu betul. Saya bercerita mimpi yang betul itu," kata Haikal Hassan dalam pesan singkat kepada detikcom, Rabu (23/12/2020) pagi.
Pesan
singkat tersebut dikirimkan Haikal ke redaksi setelah sesi wawancara dengan
wartawan yang berlangsung di Mapolda Metro Jaya Rabu 23 Desember 2020 pagi.
Haikal
Hassan mengungkap, dia menceritakan soal mimpinya bertemu dengan Rasulullah SAW
itu untuk memotivasi keluarga almarhum 5 laskar FPI yang tewas dalam insiden
penembakan di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek. Pemakaman itu sendiri dilaksanakan di
Kompleks Markaz Syariah, Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Rabu, 9 Desember
2020.
"Saya
bercerita mimpi yang betul itu... untuk menghibur keluarga yang berduka bahwa
insyaallah juga terjadi pada kalian... sebagaimana terjadi pada saya,"
kata Haikal Hassan lagi.
Haikal Hassan dimintai klarifikasi setelah dilaporkan oleh Husen Shahab ke Polda Metro Jaya. Pelapor menyebut ucapan Haikal Hassan tersebut menyesatkan. (dtk)