Padang(SUMBAR).SNews- Kota Padang didaulat sebagai tuan rumah Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke XVI pada 20-25 Juni tahun 2020. Diperkirakan, sebanyak 50 ribu petani dan nelayan akan berkumpul di Kota Padang, Ibu Kota Provinsi Sumbar.

Kadis Pertanian Padang, Syaiful Bahri mengatakan "Pemprov Sumbar telah memulai mempersiapan lahan untuk Penas KTNA nanti, karena dalam Penas tersebut, akan dilakukan penanaman berbagai jenis tanaman buah-buahan, termasuk menyediakan kolam untuk diisi berbagai jenis ikan," kata Syamsul Bahri kepada wartawan di Media Center Balaikota Padang, Rabu (19/12/2018).

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak tahun 1971, dan menjadi bagian yang sangat strategis dalam upaya membangun kesepaham diantara berbagai stakeholder sektor pertanian maupun perikanan.

Selain itu, lanjut dia, pertemuan tersebut merupakan forum untuk saling bertukar pikiran informasi antar kemitraan jejaring kerjasama antar petani, nelayan, peneliti, penyuluhan, pihak swasta dan pemerintah.

"Kegiatan Penas di Kota Padang Sumbar tentu diharapkan menjadi momentum kebangkitan KTNA untuk masa depan petani-nelayan secara nasional," ungkap dia.

Menurut Syaiful Bahri, Kota Padang memiliki potensi, produksi, pengolahan hasil tani dan nelayan serta pemasaran yang berdaya saing demi meningkatkan kedaulatan pangan, kesejahteraan guna menunjang pembangunan berkelanjutan.

Dia berharap kegiatan Penas KTNA di Padang nantinya akan mampu menggairahkan sektor pertanian dan perikanan yang mampu membangkitkan semangat menuju kemandirian, ketahanan serta kedaulatan pangan Indonesia.

Sementara itu, Kadis Pangan Kota Padang, Syahrial mengatakan persiapan kegiatan yang mengundang peserta sebanyak 50 ribu orang dari seluruh Indonesia tersebut sudah sangat bagus, dan tidak banyak kendala selama proses pelaksanaan ini.

Kata Syahrial, pelaksanaan pembukaan Penas KTNA ini nantinya berpusat di Balaikota Padang. Selama sepuluh hari kegiatan itu para peserta dipastikan memilki jadwal sangat padat dalam menjalani semua bentuk-bentuk kegiatan yang sudah disusun.

Syahrial menjelaskan, bentuk kegiatan Penas yang dilaksanakan ini diantaranya penggelaran teknologi terkait perkembangan teknologi sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan lain sebagainya. "Nantinya seluruh peserta penas itu akan menginap di rumah-rumah penduduk pada dua kecamatan Koto Tangah dan Kuranji," tutur Syahrial.

"Kalau pejabat seperti kepala daerah dan pejabat tingkat eselon II akan menginap di hotel-hotel," pungkas Syahrial.

Hingga saat ini, Syahrial menyebutkan, peserta yang sudah mendaftar dan mengikuti Penas KTNA di Kota Padang mencapai 25 ribu orang, dan diperkirakan telah memakan sebanyak 4.179 kamar akan digunakan dengan jumlah sampai hari ini.

"Semakin banyak peserta yang mendaftar maka semakin banyak tempat penginapan yang dibutuhkan ke depannya," katanya.

Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sumbar, Oyon Syafei mengungkapkan "Kita telah memulai mempersiapan lahan untuk Penas KTNA nanti, karena dalam Penas KTNA tersebut, akan dilakukan penanaman berbagai jenis tanaman buah-buahan, termasuk menyediakan kolam untuk diisi berbagai jenis ikan," ujar Oyon.

Ada sekitar 10 Ha lahan yang disediakan untuk persiapan puncak Penas KTNA ke XVI. Lahan tersebut nantinya akan ditanami berbagai jenis tanaman buah-buahan dengan luas 1 Ha.

"Penas KTNA XVI merupakan peluang dan tantangan peserta 50 ribu undangan, kepalandaerah seIndonesia dan dubes," ujar Oyon.

Kemudian, juga ada disediakan lahan basah seluas 1 Ha, dan sisanya akan ditanami berbagai jenis tanaman lainnya, termasuk padi. "Rangkaian Penas ini akan dimulai tahun depan dengan kegiatan Livestock peternakan," tutup Oyon. 



# SN-001 | Humas/Rel

Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.