Pertalite hilang, SPBU jual Pertamax Green 95 

 

SANCAnews.id Pertalite menghilang dari peredaran di beberapa SPBU, akibat pemberitaan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

 

Diketahui, beberapa SPBU di wilayah Jakarta tidak lagi menjual BBM jenis Pertalite, melainkan akan diganti dengan BBM jenis baru yakni Pertamax Green 95 yang dibandrol dengan harga Rp 13.900 per liter.

 

Salah satu SPBU di Jakarta Barat di kawasan Pos Pengumben telah menghilangkan BBM Pertalite di plang depan.

 

SPBU Pertamina 34.116.08 di kawasan Pos Pengumben, salah satu dispenser bahan bakar tempat pengisian Pertalite sudah tidak terlihat lagi.

 

Plang petunjuk di SPBU tersebut hanya menunjukkan jenis BBM yang dijual, Pertamax, Pertamax Green, dan Pertamax Turbo.

 

“Sudah dua pekan ini kita tidak menjual lagi Pertalite, sebagai gantinya Pertamax Green dengan harga Rp 13.900/liter,”kata salah seorang petugas SPBU, Rabu 24 April 2024.

 

Pihak SPBU juga menyanoaikan, pergantian  Pertalite ke BBM Pertamax Green 95 sudah dilakukan sejak awal April lalu.

 

Masyarakat sediri belum mengetahui pergantian jenis BBM terbaru lantaran belum ada sosialiasai mengetahu pergantian BBM jenis baru.

 

Mengenai hal tersebut, pemerintah maupun Pertamina belum secara resmi buka suara terkait kabar penghapusan Pertalite dengan mengganti BBM Pertamax Green 95.

 

Tidak semua SPBU di wilayah Jakarta, Pertalite dihilangkan karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinwya.

 

Pertalite juga masih dijual di banyak SPBU termasuk di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya

 

Sementara itu, menanggapi hilangnya Pertalite di beberapa SPBU, Pertamina mengaku belum mendapat instruksi dari pemerintah.

 

Kepala Humas Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufik Kurniawan, mengatakan belum ada instruksi dari pemerintah terkait hilangnya Pertalite dari peredaran.

 

“Belum ada intruksi dari pemerintah maupun Pertamina Pusat,” kata Taufik Kurniawan.

 

Bahkan, kata Taufik Kurniawan, distribusi Pertalite di wilayahnya sampai saat ini masih lancar dan mendapat penambahan suplai.

 

Taufik Kurniawan menjekaskan, sampai saat ini Pertamini, tidak ada instruksi sama sekali terkait wacana tersebut menghilangjkan Pertalite.

 

Diketahui kabar penghapusan Pertalite sudah santer terdengar sejak tahun 2023 lalu, sebagai gantinya dengan Pertamax Green 95 yang memiliki kualitas yang lebih baik.

 

Sementara BBM jenis Pertalite adalah bahan bakar dengan kadar oktan RON 90, dengan kata lain kualitas jenis ini tergolong rendah.

Hampir di seluruh dunia, jenis BBM Pertalite yang mempunyai kadar oktan RON 90 tidak ada.

 

Sedangkan keunggulan Pertamax Green 95 Diketahui, Pertamax Green 95 diklaim menjadi bahan bakar ramah lingkungan yang dapat menambah akselerasi kendaraan.

 

Pertamax Green 95  resmi diluncurkan sejak Juli 2023 silam.

 

Penggunaan etanol 5 persen membuat kendaraan lebih responsif dan mencapai kecepatan maksimal.

 

Formulasi Pertamax Green 95 menggunakan blending gasoline yang ditambah dengan kandungan bioetanol 5 persen dengan kandungan RON 95.

 

Pertamax Green 95 mengandung etanol sebesar 5 persendari molase tebu atau merupakan bahan bakar nabati dengan energi terbarukan. (disway)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.