Prestasinya tersebut menghantarkan Mina Dewi Sukmawati masuk
dalam 10 Nominasi Perempuan Inspiratif Tingkat Sumbar/Ist |
PADANG,
SANCANEWS.COM - Pemerintah Kota Padang patut berbangga. Salah seorang
warganya, Mina Dewi Sukmawati kini tengah bersaing dalam Penilaian Perempuan
Inspiratif Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2019.
Sebelumnya, Mina Dewi Sukmawati berhasil mendapat
penghargaan Perempuan Inspiratif Bidang Lingkungan Hidup Tingkat Kota Padang
setelah sukses mengelola sampah menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual
tinggi. Ia mampu menyulap sampah menjadi pelbagai jenis kerajinan, seperti tas,
tempat minuman, pot bunga hias, dan berbagai aksesoris lainnya.
Prestasinya tersebut menghantarkan Mina Dewi
Sukmawati masuk dalam 10 Nominasi Perempuan Inspiratif Tingkat Sumbar. Kali
ini, Mina Dewi Sukamawati di datangi Tim Penilaian Perempuan Inspiratif
Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019, bertempat di Bank Sampah, halaman belakang
Kantor Camat Kuranji, Sabtu (26/10/2019).
Kedatangan tim penilaian tersebut disambut Wali
Kota Padang diwakili Kepala DP3AP2KB Kota Padang Heryanto Rustam, Ketua GOW
Kota Padang Genny Putrinda, Camat Kuranji Eka Putra Bahari, Lurah se- Kecamatan
Kuranji dan unsur forkompimka setempat lainnya.
Kepala DP3AP2KB Heryanto Rustam menyampaikan ucapan
selamat datang kepada tim penilaian perempuan ispiratif tingkat Provinsi Sumbar
itu. "Dengan adanya kunjungan lapangan ini, berarti aktifitas yang
dilakukan perempuan inspiratif Kota Padang layak untuk diketahui publik dan
layak untuk ditiru oleh daerah lain," jelasnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Padang terus
mengembangkan peran perempuan dalam pembangunan, dengan melahirkan produk hukum
berupa Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang pengembangan peranan perempuan dalam
pembangunan berbasis kelurahan.
“Perda ini dikeluarkan untuk mendukung
potensi-potensi yang dimiliki perempuan dalam pembangunan, baik dibidang
sosial, budaya maupun lainnya. Sehingga peranan perempuan memiliki kapasitas
dan kompetensi untuk memperbaiki kesejahteraan hidup,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua GOW Kota Padang Genny
Putrinda mengatakan, penilaian perempuan inspiratif sangat penting karena
menyangkut pada perkembangan aktivitas perempuan di masa depan. Selama ini
perempuan pada umumnya hanya boleh beraktivitas didalam rumah. Namun,
sebetulnya perempuan juga bisa beraktifitas dilingkungan sekitar.
"Banyak hal yang bisa dilakukan perempuan
tanpa harus meninggalkan anak dan mengabaikan rumah tangga. Contohnya, seperti
yang dilakukan oleh Ibu Dewi, yang dapat mesupport dan menginspirasi perempuan
dan anak muda dilingkungan sekitar," tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya penilaian ini, tim
penilai dapat menjatuhkan pilihan kepada wanita Inspiratif Kota Padang itu.
Sehingga nantinya berhak mewakili Provinsi Sumatera Barat pada tingkat
Nasional. “Semoga harapan ini dapat tercapai dan mendapatkan hasil yang
maksimal,” imbuhnya optimis.
Sementara itu, Tim Penilaian Perempuan Inspiratif
Sumbar yang di ketua oleh Fatmanita mengatakan, indikator penilaian perempuan
inspiratif diantaranya perempuan yang memberikan inspirasi bagi masyarakat,
pemerintah, dengan menggerakkan ekonomi, misalnya membentuk kelompok usaha.
"Kemudian juga mampu memperlihatkan sosok
keteladanan dalam membina keluarga dan rumah tangga. Dan yang paling penting
mampu melakukan terobosan dan kontribusi berarti dalam partisipasi
pembangunan," imbuhnya. (Humas/Sanca)