Aksi 25 Agustus 2025 memanas, polisi siaga ketat di sekitar Gedung DPR RI. Pintu DPR dilumuri oli hitam pekat.(Radar Bangkalan) 

 

JAKARTA — Gelombang protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintah dan DPR belum mereda. Setelah demonstrasi besar-besaran pada hari Senin (25 Agustus 2025), para pengunjuk rasa berencana kembali turun ke jalan pada hari Kamis (28 Agustus 2025).

 

Informasi yang beredar menyebutkan, Forum AKSI akan bergabung dengan elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta.

 

Berdasarkan seruan aksi yang beredar, titik kumpul ditetapkan di depan pintu masuk DPR (Jl. Gatot Subroto) pukul 13.00 WIB. Berdasarkan ajakan aksi yang beredar, titik kumpul ditetapkan di depan pintu masuk DPR (Jl. Gatot Subroto) pada pukul 13.00 WIB.

 

Empat tuntutan utama yang akan disuarakan dalam aksi ini meliputi:

 

-Bubarkan Danantara

-Turunkan tunjangan anggota DPR

-Lengserkan Menkeu Sri Mulyani yang disebut sebagai maestro pemungut pajak rakyat

-Lengserkan Gibran

 

Seruan ini menegaskan bahwa aksi Kamis besok akan menjadi lanjutan dari protes sebelumnya yang menyoroti isu kenaikan tunjangan DPR dan berbagai kebijakan ekonomi.

 

Sebelumnya, Demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta diwarnai kericuhan, Senin (25/8/2025). Massa turut diikuti oleh banyak anak-anak sekolah.

 

Polisi kemudian memukul mundur aksi demo yang dinilai mulai tidak kondusif.

 

Sekitar pukul 12.30 WIB, massa yang berasal dari berbagai aliansi mulai berdatangan ke depan Gedung DPR RI.

 

Mereka terlihat melakukan pelemparan ke arah gedung wakil rakyat tersebut.

 

Bahkan, massa yang sempat berlari menuju Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Gedung DPR RI juga ikut dihalau dan dipukul mundur.

 

Tuntutan utama yang ramai beredar dalam seruan demo 25 Agustus adalah pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

 

Beberapa seruan bahkan mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengeluarkan dekrit guna membubarkan lembaga legislatif tersebut.

 

Tidak hanya itu, ada pula tuntutan untuk mengusut dugaan korupsi yang melibatkan keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

 

Selain itu, seruan juga mencakup desakan untuk pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menambah daftar isu yang ingin diangkat oleh para pengunjuk rasa. (fajar)

 

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.